“Hal ini dapat mengganggu spermatogenesis, proses produksi sperma, dan menyebabkan penurunan jumlah dan motilitas sperma," sambungnya.
Cara duduk pria saat menggunakan laptop juga bisa memperburuk kondisi tersebut. Ketika pria duduk dengan lutut rapat, ini bisa mempertahankan panas dan meningkatkan suhu skrotum. Jadi, meskipun pangkuan kaki dilindungi dengan alas atau bantal, suhu skrotum tetap bisa naik.
Pada sisi lain, laptop juga memancarkan radiasi elektromagnetik. Walaupun masih diteliti lebih lanjut, paparan radiasi ini dalam waktu lama bisa menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel sperma dan memengaruhi kualitas serta pergerakannya.
Disarankan untuk mengurangi risiko, pria sebaiknya kurangi kebiasaan memangku laptop di atas pangkuan kaki, tapi gunakanlah laptop di meja atau di atas permukaan datar lainnya.
(Rizky Pradita Ananda)