Kasus Covid-19 Varian JN. 1 Melonjak di Indonesia, Yuk Kenali Gejalanya

Annastasya Rizqa, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 14:59 WIB
Kenali gejala Covid-19 yang sedang merebak di Indonesia. (Foto: Freepik.com)
Share :

KASUS Covid-19 di Indonesia meningkat imbas subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kementerian Kesehatan pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengenali gejala dari varian Covid-19 ini.

Menurut data laporan mingguan nasional Covid-19 Kemenkes periode 12-18 Mei 2024, terdapat 19 kasus konfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi. Tren positivity rate mingguan berada di angka 0,65 persen dan nol kematian. Tren orang yang dites per minggu pun mencapai 2.474 orang.

Melansir EMC Healthcare, Senin (27/5/2024) varian virus corona JN.1 merupakan turunan dari varian BA.2.86 yang dikenal juga dengan varian Pirola dari Omicron. Varian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada September 2023 dan menjadi varian virus paling umum yang menyebar di seluruh negeri.

Tak perlu panik, ada bisa tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh Anda dan keluarga guna menghindari paparan Covid-19 di tengah lonjakannya. Salah satunya dengan memahami gejala dari Covid-19 varian JN. 1. Kenali gejala Covid-19 varian JN. 1. dilansir berbagai sumber.

1. Demam


Gejala pertama ialah demam tinggi. Demam tinggi merupakan reaksi pertama yang biasa terjadi pada gejala Covid-19 termasuk pada varian JN. 1. Demam ini bisa diiringi dengan rasa mengigil dan kondisinya bisa berbeda-beda di setiap orang.

2. Batuk

Selanjutnya batuk. Sama seperti gejala Covid-19 pada umumnya, varian JN. 1 ini juga disertai dengan batuk dan sakit tenggorkan. Rasa tak nyaman hingga gatal pada tenggorokan juga dirasakan saat terpapar Covid-19 varian JN.1 ini.

3. Sesak Napas

Sesak napas juga bisa menandai gejala dari Covid-19 JN. 1. Hal ini menandakan virus yang sudah memenaruhi saluran pernapasan sehingga menyebabkan napas teras berat dan sesak. Segera periksakan ke dokter bila mengalami gejala sesak napas ini.

4. Kehilangan Rasa atau Penciuman

Kehilangan rasa dan peciuman juga menjadi gejala yang timbul saat terpapar Covid-19 JN.1. Hal ini terjadi lantaran menyerang virus-virus ke beberapa saraf.

“Ketika Covid pertama kali datang, penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala yang sangat aneh dan tidak jelas – mulai dari kabut otak, rasa lelah, dan kehilangan rasa dan penciuman,” kata Ziad Tukmachi, dokter umum di Chartfield Surgery di London, Inggris.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya