Waspada Gejala Demam dan Lemas, Bisa Jadi Infeksi Herpes Zoster

Syifa Fauziah, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2024 17:00 WIB
Waspada infeksi herpes zoster. (Foto: Freepik.com)
Share :

HERPES zoster atau cacar ular merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella. Saat terpapar virus ini, seseorang mengalami ruam yang sangat menyakitkan.

Hal itu juga yang disampaikan oleh Kepala Tim Vaksinasi Dewasa PAPDI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, KAI, FACP bahwa cacar ular ini adalah infeksi virus Varicella atau cacar air yang sudah tenang namun reaktif kembali sehingga menyebabkan herpes zoster.

“Rasanya sakit seperti disiram air cabai, sampai bikin orang malas belajar dan bekerja. Bisa menurunkan produktivitas seseorang,” ujar Prof Samsuridjal saat ditemui dalam acara talkshow menyambut Pekan Imunisasi Dunia 2024 bertajuk 'Protecting Our Future Together' yang digelar GSK Indonesia baru-baru ini.

Prof Samsuridjal menambahkan herpes zoster atau cacar ular merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini paling banyak diderita oleh lansia.

“Di masyarakat kita timbulnya cacar api lebih mudah dibanding negara maju. Kalau negara-kebanyakan usia sekitar 60-an, kalau kita di bawah 50 sudah ada laporan-laporan,” tuturnya.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, umumnya hepes zoster diawali dengan gejala yang bervariasi, mulai dari demam, lemas, rasa tak nyaman, pegal, nyeri pada area yang di kemudian hari akan mengalami erupsi kulit.

Kemudian muncul kulit kemerahan dan tampak sedikit membengkak, di atasnya muncul vesikel atau plenting bergerombol yang semula bening kemudian umumnya akan berubah menjadi keruh.

Herpes zoster dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi ruam berair, meskipun orang yang belum pernah mengalami cacar air juga dapat terinfeksi virus ini. Namun tak perlu khawatir, herpes zoster bisa dicegah dengan imunisasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya