SEORANG wanita asal Belanda, Jolanda Fun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya melalui metode eutanasia pada hari ulang tahunnya yang ke-34. Jolanda sempat menyampaikan cintanya dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang tercintanya.
Melansir dari vt Kamis (15/5/2024) Jolanda mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya pada awal bulan ini karena beban mental yang berkepanjangan. Meski dia memiliki orang-orang yang menyayanginya, Jolanda tetap berkeinginan kuat untuk melakukan eutanasia, yakni sebuat metode mengakhiri hidup dengan bantuan dokter.
Eutanasia umumya dilakukan untuk meringankan beban yang tak tertahankan karena penyakit atau kondisi medis yang tidak dapat disembuhkan. Keputusan Jolanda untuk melakukan eutanasia juga dipengaruhi oleh perjuangan orang tuanya melawan penyakit. Hal ini kemudian memotivasi keinginannya untuk meninggal secara bermartabat dengan dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya.
Pada 25 April, di hari kematiannya, kekasih Jolanda Peter Silvius menulis pesan emosional di Facebook. Dia mengunggah sebuah tulisan haru, yang merupakan pesan untuk Jolanda. Pesan itu berisi "Jolanda yang manis, semoga perjalanan terakhirmu menyenangkan dan sampai jumpa lagi xx."
Peter dalam sebuah penghormatan lain juga membagikan kutipan yang menyentuh di Facebook. Kutipan itu berisi ungkapan rasa sayang yang berbunyi "Aku tidak pernah mencintai seseorang seperti aku mencintaimu. Aku menangisimu. Apa pun yang kamu lakukan, aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Aku tidak bisa memaksa diriku untuk melupakanmu."
Jolanda yang dengan teliti mempersiapkan kematiannya, mencetak undangan pemakaman bertuliskan "Dilahirkan dari kasih, membebaskan diri dalam kasih. Setelah menjalani kehidupan yang penuh tantangan, dia memilih kedamaian yang begitu dirindukan."
Keputusan Jolanda untuk menjalani eutanasia diawali pada dua tahun lalu. Saat itu dia mengetahui bahwa Undang-Undang Belanda melegalkan proses eutanasia atas alasan psikologis. Dan baru-baru ini dia mendapatkan persetujuan setelah melalui berbagai persyaratan yang ketat.