AKTOR tampan Irwan Chandra belum lama ini mengalami pecah usus buntu hingga membuatnya harus mendapat tindakan operasi. Hal ini diungkapnya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo. Insiden tersebut terjadi ketika Irwan sedang fokus berlatih untuk persiapan pertandingan tinju antar artis dalam acara HSS.
Irwan Chandra mengatakan bahwa usus buntunya pecah karena overtraining yang dia jalani. Kala itu Irwan yang sedang fokus berlatih di pusat kebugaran setiap hari, tidak menyadari bahwa sudah memiliki usus buntu. Saat melakukan sit-up, dia merasakan sakit luar biasa di bagian perutnya.
Awalnya dia mengira itu hanya otot perutnya yang sakit akibat berolahraga. Sehingga, pada keesokan harinya, dia tetap kembali berolahraga bahkan lebih intens. Hal ini akhirnya menyebabkan usus buntunya pecah karena tidak segera mendapat perawatan.
Sebagai Informasi, usus buntu adalah bagian kecil dari usus yang terletak di pertemuan antara usus besar dan usus kecil. Usus buntu dapat mengalami peradangan yang dikenal sebagai apendisitis. Jika apendisitis tidak segera ditangani, usus buntu yang meradang dapat pecah seperti yang dialami oleh Irwan Chandra.
Berkaca dari kasus Irwan Chandra, ini penyebab usus buntu bisa pecah dilansir dari healthline Rabu (15/5/2024). Usus buntu bisa pecah jika radang usus buntu tidak segera diobati. Hal ini akan membuat bakteri atau nanah menumpuk dalam usus. Akibatnya, tekanan dalam usus buntu meningkat dan menyebabkan pembengkakan.
Pada akhirnya, pembengkakan menjadi begitu parah sehingga suplai darah ke usus buntu terhenti. Bagian dinding usus buntu yang kehilangan suplai darah akan mati, kemudian terbentuk lubang atau robekan di dinding yang mati tersebut. Tekanan yang tinggi mendorong bakteri dan nanah masuk ke dalam rongga perut.
Usus buntu yang pecah tidak meledak seperti balon, melainkan merembes atau bocor ke dalam perut. Gejala awal usus buntu umumnya adalah rasa nyeri yang dimulai di sekitar pusar. Kemudian dalam beberapa jam, rasa sakit akan bergerak ke area perut kanan bawah.
Selain rasa sakit di area perut, gejala usus buntu juga dapat disertai demam, mual dan muntah, nafsu makan menurun, hingga sembelit atau diare. Tanpa pengobatan segera, usus buntu yang telah membengkak dapat pecah dalam kurun waktu sekitar 48 hingga 72 jam setelah merasakan gejala usus buntu.