MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap penyelenggaraan 14th Asia Tourism Forum (ATF) di Politeknik Pariwisata Palembang dapat berdampak positif pada kemajuan pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kota Palembang.
Hal tersebut dikatakan Sandi saat memberikan opening remarks secara online dalam acara 14th Asia Tourism Forum di Politeknik Pariwisata Palembang.
“14th Asia Tourism Forum diharapkan dapat memajukan pariwisata Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang,” kata Sandi, mengutip laman resmi Kemenparekraf.
Penyelenggaraan 14th Asia Tourism Forum di Politeknik Pariwisata Palembang mengangkat tema 'Pembangunan, Pemasaran, dan Keberlanjutan'.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Menurut Sandi, forum ini mewadahi para praktisi industri pariwisata, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah, dan para pembuat kebijakan pariwisata dalam mengembangkan pariwisata.
“Terima kasih atas kontribusi yang berharga ini dalam menghidupkan kembali industri pariwisata di seluruh dunia. Kami terus menantikan kolaborasi berkelanjutan, berbagi satu sama lain, dan mencari solusi bersama dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan,” terang dia.
Sementara, Hong Kong Polytechnic University, Prof. Kaye Chon mengapresiasi Indonesia karena ketiga kalinya menjadi tuan rumah Asia Tourism Forum.
Pertama adalah 10th Asia Tourism Forum di Bandung pada 2012, kemudian 12th Asia Tourism Forum diselenggarakan kembali di Bandung pada tahun 2016, dan ketiga kalinya diselenggarakan di Poltekpar Palembang.
“Kami sangat bersyukur bahwa ketiga kalinya ini telah diadakan di Indonesia, ngomong-ngomong, Indonesia sangat luar biasa dan secara pribadi saya adalah penggemar berat Indonesia,” kata Kaye Chon.
Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Iwan Riady saat memberikan opening remarks, menyampaikan bahwa Politeknik Pariwisata Palembang bekerja sama dengan School of Hotel and Tourism Management dari Hong Kong Polytechnic University untuk menerima publikasi jurnal nasional dan internasional dari masing-masing negara delegasi mengenai pengembangan pariwisata.
“Kami telah menerima 76 jurnal dari 12 negara berbeda di antaranya India, Malaysia, Sri Lanka, Sri Lanka, Kazakhstan, hingga Australia. Kita berharap gagasan-gagasan dan hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata ini bisa bermanfaat dengan baik,” ucap Irwan.
(Rizka Diputra)