Trik Jitu agar Balita Tidur Nyenyak di Pesawat, Yuk Moms Dicoba!

SEORANG pakar perjalanan membocorkan tips bagi orangtua untuk menciptakan kenyamanan terbang bersama sang buah hati. Hal itu termasuk agar anak bisa tidur nyenyak dengan nyaman di pesawat.

Patut diakui, jika penerbangan kerap menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi si kecil. Rasa tidak nyaman itu membuat mereka gelisah dan tidak betah berlama-lama di pesawat. Terlebih ketika merasa bosan di tengah panjangnya perjalanan.

Untuk itu, para orangtua akan berusaha membuat anaknya tertidur saat di pesawat. Namun harus diperhatikan juga kenyamanannya agar tidurnya lebih nyenyak. Sehingga diperlukan trik dan metode terbaik untuk hal tersebut.

Jessica Rach, membagikan pengalamannya terbang bersama balitanya. Dalam penerbangan 18 jam dari London ke Bali, dia menerapkan satu tips untuk menghasilkan perjalanan yang nyaman untuk putranya .

Satu hal yang penting baginya yaitu mengakali bagaimana tempat tidur sang buah hati di pesawat dan bagaimana cara agar si kecil bisa tertidur di pesawat.

"Saya memutuskan untuk membawa pemanjang kursi untuk mengubah kursi anak saya menjadi tempat tidur," katanya kepada Condé Nast Traveler.

"Ini benar-benar mengubah keadaan, dan balita saya tidur nyenyak selama lebih dari 10 jam," tambah Jessica.

“Ini akan menemani kita ke mana saja mulai sekarang,” katanya lagi.

Salah satu trik yang dijelaskannya ialah dengan menggunakan koper anak-anak yang diubah menjadi kotak tempat tidur atau juga bisa menggunakan kasur udara.

"Saya memilih papan bubba karena memberikan keseimbangan sempurna antara kenyamanan, bobot yang ringan, dan pemasangan yang mudah,” sebut dia.

Cara ini juga menurutnya mudah dilakukan. Para orangtua hanya perlu memposisikan papan di kursi dan menjepit pemanjang kursi ke meja baki.

Namun, perlu diperhatikan lagi bagaimana kebijakan maskapai terkait izin tempat tidur konvertibel atau ekstensi kursi.

Sebelumnya, orangtua harus memerhatikan terlebih dahulu kursi pesawat yang dipesan. Hal itu karena tips sebelumnya hanya diperbolehkan berada di dekat jendela dan kursi tengah. Selain itu, Jessica juga menyarankan memilih posisi dekat jendela agar anak-anak menikmati perjalanannya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, duduk dekat jendela dan mengajak si kecil melakukan sesuatu akan mengalihkan perhatiannya dari ketidaknyamanan terbang.

Pastikan juga untuk merencanakan waktu penerbangan sebaik mungkin agar memperkecil kemungkinan terganggunya jadwal tidur anak-anak.

Trik terbaik ala Jessica Rach untuk memastikan kenyamanan buah hati saat tertidur di pesawat ini bisa Anda coba saat melakukan penerbangan bersama si kecil.

(Rizka Diputra)