Penyebab Stroke seperti yang Dialami Betharia Sonata

PENYEBAB stroke seperti yang dialami Betharia Sonata menarik untuk diketahui. Sekadar informasi, stroke adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Penyakit stoke dapat terjadi ketika otak tidak memiliki aliran darah yang cukup akibat penyumbatan arteri atau pendarahan di otak.

Hal tersebut menyebabkan sel-sel otak mulai mati karena kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi. Meskipun penyakit ini sangat umum terjadi, stroke menduduki peringkat kedua penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Selain itu, stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Melansir dari berbagai sumber pada Senin (6/5/2024), penyakit ini dapat menyerang siapapun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar dibandingkan yang lain. Betharia Sonata merupakan salah satu contoh penyanyi lawas yang belum lama ini dikabarkan mengalami stroke.

Sebelum di bawa kerumah sakit, Betharia Sonata sempat mengalami gejala seperti perubahan suara serta merasa lemas dan kurang nyaman saat bernyanyi di acara ulang tahun Nia Daniaty. Namun, penyebab stroke yang dialaminya belum diketahui dengan pasti. Meskipun itu, terdapat dua penyebab utama stoke.

Berikut penyebab stroke seperti yang dialami Betharia Sonata.

1. Stroke iskemik

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum terjadi. Jenis stroke ini terjadi ketika pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat, sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah yang dikenal sebagai iskemia.

Pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit dapat disebabkan oleh timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah otak. Selain itu, dapat disebabkan juga oleh gumpalan darah atau kotoran lain yang mengalir melalui aliran darah.

2. Stroke hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Pendarahan di dalam otak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, perawatan berlebihan dengan pengencer darah yang dikenal sebagai antikoagulan, serta trauma kepala.