Kisah Engkus, Guru Bahasa Inggris yang Mengidap Cerebral Palsy

Bahkan kini Engkus sudah menulis dia buku berjudul 'A Life On Toes' buku yang menceritakan Biografi Engkus dan buku 'Modul Bahasa Inggris Kelas VII' buku materi dasar Bahasa Inggris. Memiliki banyak ilmu, Engkus pun mengajar bahasa Inggris. Dia mengajar anak-anak SD di sekitar rumahnya. Setiap hari anak-anak SD itu datang ke rumahnya untuk belajar.

Dari hasil ngajar, Engkus bisa menghasilkan Rp700 ribu per bulan. Selain mengajar langsung, Pak Engkus juga suka membagikan materinya melalui facebook. Saat ini, Engkus hanya hidup berdua bersama Ayahnya yang sudah sepuh. Sudah hampir empat tahun Abah Dudun merawat Engkus seorang diri semenjak Istrinya meninggal karena sakit.

Dari mulai menyuapi makan, membersihkan Engkus setelah beres buang air besar, memandikannya hingga menggendong anaknya ke toilet dengan badannya yang sudah bergetar dan lemah. Bantuan dari Anda akan sangat berarti bagi Engkus untuk terus hidup. Semoga kesembuhan bisa segera dicapai oleh Engkus.

(Leonardus Selwyn)