Presiden Jokowi Tanggapi soal Banyaknya PPDS yang Alami Depresi

Devi Pattricia, Jurnalis
Rabu 24 April 2024 20:00 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Tangkapan layar)
Share :

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya 2.714 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Vertikal (RSV) atau rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat mengalami gejala depresi ringan hingga sedang.

Padahal peran dokter spesialis sangat dibutuhkan, khususnya di rumah sakit daerah yang memiliki tenaga dokter spesialis yang amat terbatas. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa adanya revisi Undang-Undang Kesehatan menjadi solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

Bukan hanya merevisi sistem pelayanan kesehatan saja, melainkan juga untuk mempermudah calon-calon dokter yang hendak melanjutkan pendidikan serta karirnya menjadi dokter spesialis.

“Itu lah kenapa Undang-Undang kesehatan kita kemarin di revisi. Sehingga akan mempermudah dokter untuk masuk ke spesialis,” kata Jokowi kepada awak media saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).

Jokowi menjelaskan undang-undang tersebut membuka peluang yang amat besar untuk perguruan tinggi untuk mencetuskan dokter-dokter berkualitas yang mampu mengatasi permasalah kesehatan di Indonesia.

Sehingga institusi pendidikan dan juga rumah sakit siap untuk melahirkan dokter-dokter spesialis handal dibutuhkan Indonesia.

“Membuka seluas-luasnya universitas, tentu saja dengan kualifikasi dan skrining yang baik,” tutur Jokowi.

“Agar institusi pendidikan kita, baik universitas maupun rumah sakit yang dituju itu betul-betul menghasilkan dokter dan dokter spesialis,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya