Hal ini juga berkaitan dengan kesehatan mamalia itu sendiri, mengingat bulu di tubuhnya terus tumbuh. Merangkum dari Sheepshearer, bulu domba biasa dicukup setiap enam bulan sekali pada musim semi atau pada bulan-bulan yang hangat. Bulu domba yang tebal bisa membuat mereka merasa cepat lelah dan tak nyaman ketika cuaca lebih panas.
Setelah bulu dicukur, bobot domba juga bisa meningkat drastis serta membuat mereka lebih aktif dari sebelumnya. Ini disebabkan mereka tidak harus membawa beban bulunya yang bisa mencapai puluhan kilogram. Mencukur bulu domba betina yang sedang hamil dapat membantu mengurangi risiko komplikasi saat melahirkan.
Hal ini memudahkan domba untuk menemukan puting susu induknya karena mereka tidak dapat salah menyusu pada bulu di sekitar kambing. Para peternak dan pencukur sangat baik dalam memberikan pertolongan pertama pada hewan ternak.
Mereka juga tidak ingin hewan itu menderita. Selain itu, jika semua domba terluka parah akibat pencukuran, mereka langsung memberikan pengobatan. Pasalnya, mengganti kawanan domba tidaklah murah.
(Leonardus Selwyn)