Ahli Ungkap Infeksi Monkeypox Bisa Turunkan Imun Tubuh dan Sebabkan Kematian

Devi Pattricia, Jurnalis
Minggu 21 April 2024 08:00 WIB
Varian baru cacar monyet. (Foto: Freepik.com)
Share :

MONKEYPOX atau yang juga dikenal dengan cacar monyet belakangan ini kembali menjadi perhatian dunia. Hal ini karena Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan adanya temuan kasus cacar monyet generasi terbaru.

Mutasi virus tersebut ditemukan di Kongo dan kabarnya bernama Mpox Clade 1B. Ahli Epidemiologi dari Griffith University, dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa penyakit monkeypox sebetulnya bukan menjadi suatu hal yang baru. Sebab penyakit ini telah menjadi epidemi dan sudah bisa dikendalikan penyebarannya.

Akan tetapi adanya mutasi virus baru yang mulai bermunculan, dia mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada. Dokter Dicky menjelaskan bahwa infeksi monkeypox ini bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Kondisi ini yang bisa membuat para pengidapnya menjadi lebih mudah terinfeksi penyakit lainnya.

“Infeksi Mpox itu sendiri menurunkan atau mengganggu daya tahan tubuh. Sehingga pasien akan lebih mudah terinfeksi penyakit lain, entah itu bakteri atau virus yang lain,” tutur dr. Dicky kepada MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dia pun mengungkap bahwa monkeypox bisa berakibat fatal bagi keselamatan nyawa penderitanya, apalagi jika penderitanya memiliki HIV positif. Monkeypox dalam kondisi yang parah bisa mengancam keselamatan nyawa, meskipun kasusnya cukup jarang.

“Karena ini bisa tersembunyi dan bisa fatal. Untuk diketahui ketika ini menyerang, apalagi jika dia HIV positif ini akan bisa fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian walaupun sangat jarang,” ujarnya.

Oleh karenanya, dr. Dicky mengimbau masyarakat yang memiliki gejala-gejala monkeypox seperti adanya lesi dalam bentuk vesikel di sekitar mulut dan kelamin. Selain itu, jika dalam hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan adanya pembengkakan dan pembesaran kelenjar getah bening, ini bisa menjadi gejala khas dari penyakit monkeypox.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya