Banyak kalangan menilai analisis bahwa Ranggalawe putra Wiraraja, dan Nambi putra Pranaraja adalah yang benar.
Pararaton mengatakan, bahwa Nambi adalah seorang Wira Arya Wiraraja, yang telah menjadi sahabat Raden Wijaya sejak menjadi salah satu panglima di Singasari.
Kidung Harsawijaya mengisahkan pula, Nambi kemudian dikirim ayahnya untuk membantu Raden Wijaya membuka Hutan Tarik, yang kini berada di perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Mojokerto, menjadi sebuah desa pemukiman bernama Majapahit.
(Foto: Ist)
Kisah ini berlawanan dengan Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Ranggalawe yang menyebut nama putra yang dikirim Arya Wiraraja adalah Ranggalawe, bukan Nambi. Pararaton selanjutnya mengisahkan, pada saat Raden Wijaya menyerang Kadiri pada tahun 1293, Nambi ikut berjasa membunuh seorang pengikut Jayakatwang yang bernama Kebo Rubuh.
Dalam berbagai medan perjuangan, Nambi diceritakan orang yang mempunyai kecerdikan administrasi dan intelektual sehingga pada masa Majapahit berdiri ia dipercaya menjadi seorang Maha Patih pertama kerajaan ini.
(Rizka Diputra)