Lebih lanjut, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu juga menghimbau agar para calon dokter spesialis yang mengalami gejala depresi sebaiknya segera mendapatkan pertolongan. Terlebih sudah ada yang memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Jika memang hal ini bukan hanya terjadi pada peserta PPDS saja, melainkan pada mahasiswa program pendidikan lainnya, maka Indonesia membutuhkan program penekanan angka depresi yang lebih besar dan luas lagi kedepannya.
“Kalau depresi ternyata juga terjadi di berbagai Program Pendidikan lain, atau bahkan masyarakat umum (bila sudah ada analisa serupa seperti point pertama dan kedua di atas) maka bukan tidak mungkin perlu program pengatasan depresi yang lebih luas lagi,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)