Bayi Tak Merangkak Jadi Pertanda Gangguan Pertumbuhan? Cek Faktanya!

MERANGKAK menjadi salah satu fase dalam pertumbuhan anak yang dialami sebelum bisa berdiri dan juga berjalan. Biasanya si kecil mulai merangkak saat berusia 6 bulan sampai 10 bulan.

Ketika si kecil merangkak, maka tubuhnya akan menyeimbangkan gerakan tangan dan lututnya. Ia pun akan belajar untuk bergerak maju atau mundur ketika sudah lancar saat merangkak.

 BACA JUGA:

Tahapan ini membantu anak untuk melatih koordinasi tubuhnya agar bisa melakukan aktivitas yang lebih kompleks. Namun memang, ternyata ada sebagian anak yang tidak melalui tahapan merangkak. Lantas apakah hal ini menjadi tanda adanya gangguan pertumbuhan anak?

 BACA JUGA:

Menurut penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(k), dalam tahapan tumbuh kembang anak, sebetulnya merangkak tidak ada di dalamnya.

Sebab, merangkak menjadi salah satu tahapan peralihan dari duduk hingga ke berjalan. Bahkan, berdasarkan riset tercatat bahwa 17 persen anak tidak melalui fase merangkak dalam pertumbuhannya.

“Merangkak itu enggak ada di screening perkembangan. Jadi dia peralihan ya dan di teori sih ada sekitar 17 persen anak memang tidak merangkak,” ujar Prof. Rini, dikutip dari podcast Moms Corner di kanal Youtube Nikita Willy, Minggu (14/4/2024)

Meski begitu, Prof. Rini menjelaskan bahwa anak yang tidak melalui fase merangkak dan langsung berdiri serta berjalan, itu termasuk normal dan bukan tanda dari gangguan pertumbuhan anak.

“It's normal gitu ya, walaupun sering dikaitkan dengan masalah perkembangan anak selanjutnya,” katanya lagi.

Namun, jika si kecil sudah memiliki gangguan atau masalah tumbuh kembang sebelumnya, maka biasanya dokter akan menanyakan apakah ada tahap pertumbuhan yang dilewati si kecil.

Jika ada, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat korelasi antara anak yang memiliki gangguan pertumbuhan dengan tahapan pertumbuhan yang dilewatinya.

“Kalau anaknya gak merangkak, apakah bisa mengalami masalah? Belum tentu. Tapi kalau ada anak sudah mengalami masalah, kami biasanya suka tanya dulu, ada yang diskip gak perkembangannya? Nah biasanya ada ya korelasinya,” jelas Prof. Rini.

(Rizky Pradita Ananda)