Praktisi Kesehatan Soroti Tindakan Pencegahan DBD, Ini Cara yang Wajib Dilakukan

Chindy Aprilia Pratiwi, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 20:00 WIB
Cara untuk mencegah demam berdarah. (Foto: Freepik.com)
Share :

DOKTER sekaligus Praktisi Kesehatan, dr Ngabila Salama menjelaskan hal yang paling penting untuk mencegah sakit saat Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus di sembilan tatanan kota sehat.

Kondisi ini bisa didukung dengan ditambahnya penunjukkan tanggung jawab pada masing-masing tempat, sehingga tidak hanya lingkungan rumah yang diperhatikan tetapi juga pemukiman lainnya.

Menurutnya, kesembilan tatanan tersebut meliputi tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan pemukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Misalnya di taman, di tanah kosong yang melakukan PSN petugas pertamanan dan kebersihan misalnya RT RW terkait,” kata Ngabila, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2024).

Surveilans aktif berbasis masyarakat baik itu RT, RW, kader kesehatan dan jumantik kepada Puskesmas juga perlu digalakkan kembali. Selain itu, sistem rujukan dari Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke rumah sakit juga perlu ditingkatkan.

Walaupun yang terpenting adalah adanya laporan dari rumah sakit untuk kasus DBD disampaikan segera agar Puskesmas dapat melakukan penyelidikan segera dan dilakukan fogging jika diperlukan.

Namun, Ngabila mengatakan upaya ini bisa ditambah dengan melakukan audit jika diperlukan, mengingat beberapa kasus unik atau berbeda dari gejala rutin bisa ditemukan.

“Jika diperlukan audit medis beberapa kasus yang unik atau berbeda dari gejala rutin yang ditemukan dan audit kematian,” ucap Ngabila.

Disisi lain, menyikapi kejadian DBD yang saat ini sedang meningkat, Ngabila menuturkan kasus DBD biasanya mengalami kenaikan atau Kejadian Luar Biasa (KLB) sehubungan dengan cuaca yang tidak menentu atau kejadian el nino yang dapat terjadi per tiga tahun sekali seperti yang terjadi pada 2016, 2019, dan 2022.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya