SEBUAH video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan turis asing yang nampak mabuk buang air kecil sembarangan di jalan setapak Jalan Bangla, kawasan Phuket, Thailand, Selasa, 26 Maret 2024.
Insiden tersebut lantas menuai kecaman warganet yang ditujukan baik kepada wanita asing tersebut maupun kepada pemerintah Thailand.
Video berdurasi 56 detik itu memperlihatkan wanita tak dikenal itu menurunkan celana dalamnya dan buang air kecil di dekat sebuah tiang.
MGR Online melaporkan bahwa itu adalah tiang rambu Jalan Bangla di Kecamatan Patong, Distrik Katu, Phuket. Jalan tersebut merupakan landmark terkenal di provinsi ini yang terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak.
Seorang pria asing, yang diyakini sebagai pacarnya, juga terlihat mabuk dan tidak mampu membantu teman wanitanya.
Warga Thailand maupun orang asing yang lewat hanya memandangi pasangan itu namun keduanya tidak peduli lantaran sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Pria Thailand yang merekam video tersebut menyatakan bahwa pasangan asing itu adalah orang Jepang. Selain itu, nada suaranya menyampaikan rasa ironi.
"Thailand! Ini Thailand! Hanya orang asing baik yang datang ke Patong. Ini Patong! Sangat buruk! Turis berkualitas! Pemerintah! Kirimkan lebih banyak turis ini kepada kami! Sangat bagus! Bangla tidak punya kamar mandi. Pihak berwenang, tolong bangun satu di dekat Pantai Patong!” kritiknya.
Warganet Thailand mengungkapkan kemarahannya di kolom komentar. Banyak dari mereka yang mengkritik pasangan tersebut atas perilaku mereka dan menyebutkan potensi denda atas tindakan tersebut.
Beberapa orang menganggap video tersebut lucu dan tidak menimbulkan pelanggaran serius, sementara yang lain mengeluh kepada pihak berwenang tentang kurangnya toilet umum.
"Menjijikkan!" kata salah satu netizen.
“Kamar mandi umum tidak banyak, dan semuanya tutup pada malam hari. Orang tidak menggunakan kamar mandi di malam hari?” tambah yang lain.
“Cukup bagus dia berhasil melepas celananya,” timpal satu warganet.
“Dia harus didenda karena ini," bunyi salah satu komentar.
Sementara salah satu netizen Thailand mengkritik pria si perekam video yang dituding telah merusak reputasi Phuket.
Ia mendesak sang videografer untuk memutuskan antara menyaksikan gangguan yang disebabkan oleh turis asing atau kembali ke era pandemi yang berpotensi membahayakan pekerjaannya.
Sejauh ini, petugas dari Kantor Polisi Patong dan departemen terkait lainnya belum mengambil tindakan atas masalah ini apalagi mengambil tindakan hukum terhadap turis asing tersebut.
(Rizka Diputra)