Tips Atasi Cegukan saat Berpuasa Tanpa Minum

KETIKA berpuasa terkadang seseorang dapat mengalami cegukan. Biasanya cegukan dapat diatasi dengan minum air, namun saat berpuasa cara itu tidak dapat dilakukan. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Alfi Auliya, MKM, C.DCAP mengatakan ada enam cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mengatasi permasalahan cegukan ketika berpuasa, lewat akun TikToknya @alfiauliyarachman, Senin (18/3/2024) berikut tips yang dia bagikan.

1. Tahan napas

Tahan nafas 10 hitungan lambat, lalu hembuskan perlahan seperti biasa, dan bisa diulangi 3-4 kali setiap 20 menit atau hingga cegukan mereda.

2. Tekuk lutut

Duduk memeluk lutut sedekat mungkin dengan dada selama 2 menit, posisi ini akan menekan area diafragma dan membuat udara yang terjebak dapat keluar.

3. Tekan hidung dan menelan

Gerakan ini dapat membuat diafragma rileks sehingga dapat membantu mengatasi cegukan saat berpuasa.

4. Memijat area ulu hati

Lakukan pijatan dengan ujung jari secara lembut selama 20-30 detik, diharapkan cegukan dapat membaik.

5. Menutup telinga

Tutup kedua telinga dengan kedua tangan selama 20 detik untuk mengirimkan sinyal relaksasi dari otak ke bagian diafragma.

6. Pijat bagian leher

Letakan kedua jari tangan tepat di arteri karotis, dimana itu merupakan tempat untuk mengecek denyut nadi pada bagian leher, lakukan pemijatan lembut dengan cara memutar berlawanan jarum jam, lakukan selama lima detik hingga cegukan hilang.

Akan tetapi, jika cegukan terasa tidak kunjung membaik, dr Alfi mengatakan sebaiknya penderita berkonsultasi kepada dokter agar mendapat penanganan lebih tepat dan keluhan yang dirasakan dapat hilang.

“Nah kalau cegukannya tidak kunjung mereda, Anda bisa konsultasikan cegukan Anda ke ahlinya,” kata dr Alfi.

Lebih lanjut, dilansir dari laman Mayo Clinic, pemicu paling umum cegukan terjadi kurang dari 48 jam yaitu karena beberapa faktor, seperti :

1. Minum minuman berkarbonasi

2. Terlalu banyak minum alkohol

3. Makan terlalu banyak

4. Mengalami perubahan suhu secara mendadak

5. Menelan udara seperti saat mengunyah permen karet atau merokok

Selain itu, masalah yang dapat menyebabkan cegukan berlangsung lebih dari 48 jam karena adanya kerusakan saraf atau iritasi, gangguan sistem saraf pusat, masalah metabolisme, dan masalah narkoba atau alkohol tertentu.

(Leonardus Selwyn)