MEMILIKI buah hati menjadi salah satu hal yang paling didambakan oleh sebagian besar orang setelah menikah. Sayangnya tak semua pasangan dikaruniai keturunan langsung setelah menikah.
Bahkan adapun pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun untuk akhirnya bisa menggendong bayi dan ada pula yang tidak dikaruniai keturunan dalam pernikahannya.
Dokter Obstetri dan Ginekologi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp. OG, Subsp. FER, M.Sc mengungkap peluang terbesar wanita untuk hamil setelah pernikahan salah satunya dipengaruhi oleh lama dan seberapa teratur hubungan seksual yang dilakukan pasangan tersebut.
Dokter Yassin menjelaskan terdapat kemungkinan yang besar untuk pasangan bisa hamil di awal pernikahan, jika hubungan seksual teratur selama setahun tanpa kontrasepsi.
“85 persen pasangan akan mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual teratur selama setahun tanpa kontrasepsi. Kenapa setahun ya karena peluang kehamilan selama setahun pertama itu cukup tinggi,” kata dr. Yassin dikutip dari podcast Moms Corner di kanal Youtube Nikita Willy, Senin (18/3/2024).
Apabila pasangan melakukan hubungan seksual yang teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama setahun, itu artinya terdapat sperma dan sel telur semakin siap untuk membuahi.
Menurut dr. Yassin, semakin lama dan semakin bertambahnya waktu, maka peluang kehamilannya akan semakin menurun. Terlebih jika kedua pasangan tidak melakukan tes kualitas sperma dan sel telurnya masing-masing.
“Apabila ditunggu lebih lama lagi peluang kehamilannya makin turun. Kalau kita lihat peluang kehamilan satu pasangan yang sedang berusaha, katakanlah pengantin baru ya, itu bulan pertamanya 30 persen dari mereka hamil,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Yassin menjelaskan bahwa kurun waktu satu tahun menjadi rentang waktu yang tepat untuk bisa memiliki keturunan. Sebab dalam waktu tiga bulan sampai satu tahun pernikahan kemungkinan kehamilannya akan semakin tinggi.
Tentunya hal ini perlu didorong dengan gaya hidup yang sehat, tidak stres, dan juga hubungan seksual yang teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama setahun itu.
“Nah maka itu sangat penting setahun ya. Jadi kalau ada pasangan baru menikah tiga bulan enam bulan ya, kita bisa motivasi bagian hubungan seksualnya,” tutur dr. Yassin.
(Leonardus Selwyn)