Usung Konsep Sustainable Tourism, Ini 5 Program Kemenparekraf untuk Pengembangan Pariwisata IKN

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 14 Maret 2024 12:54 WIB
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Kemenparekraf)
Share :

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) semakin gencar mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setidaknya, sejauh ini ada beberapa dukungan yang telah dan terus dilakukan Kemenparekraf untuk pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN.

“Mengenai parekraf di IKN ini telah kami lakukan dengan sangat-sangat serius, pertama persiapannya, dan pengembangannya,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

“Kita telah mendukung program-program seperti gerakan sadar wisata, pelatihan hospitality, fam trip dari KOL, dan pendampingan peningkatan investasi,” tambahnya.

Berikut lima program Kemenparekraf untuk membantu pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN:

1. Mendorong konsep sustainable tourism

Sandiaga menyebut, pihaknya telah mengkaji konsep seperti apa yang akan diterapkan untuk pariwisata di IKN.

Konsep tersebut yakni sustainable tourism, di mana, Sandiaga menyebut bahwa konsep pariwisata di IKN tidak akan menghadirkan model resort yang besar, melainkan lebih ke konsep eco tourism, salah satunya glamping.

(Foto: Wiwie Heriyani/MPI)

“Kajian awal baru-baru ini sudah kita lakukan. Ternyata IKN ini parekrafnya mengarah kepada sustainable tourism, sustainable seamless travel,” ungkapnya.

“Di mana pariwisatanya itu bukan yang model-model resort besar, tapi lebih ke arah eco tourism, glamping, dan kami melihat juga tren berwisata dan ekonomi kreatif di IKN ini juga akan mengacu kepada konsep quality and sustainbility,” ujar Sandiaga.

2. Uji kompentensi SDM

Sandiaga juga memastikan, pihaknya telah melakukan perencanaan working project di IKN. Salah satunya dengan melakukan uji kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Mulai dari uji kompetensi di bidang hotel dan restoran, bidang subsektor animasi dan video, hingga pelatihan berbasis subsektor kuliner dan barista.

“IKN ini akan dirancang menjadi pusat kendali syaraf dari Indonesia secara keseluruhan. Ini juga ada pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga.

3. Dukungan pengembangan destinasi dan infrastruktur

Dirinya juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pengembangan destinasi desa wisata dan infrastruktur pariwisata di IKN.

“Kita akan melakukan koordinasi untuk pengembangan desa wisata, kawasan wisata kota kreatif dan sentra kreatif. Dari DKI juga bisa kita gandeng, untuk masuk ke dalam lingkup kabupaten dan kota kreatif,” terang Sandiaga.

4. Hadirkan hotel bintang 5 sebelum Agustus 2024

Lebih lanjut dia juga memastikan, di perayaan kemerdekaan RI di Agustus 2024 nanti akan digelar di IKN.

Karena itu, ia memastikan pihaknya tengah gencar untuk menghadirkan hotel bintang 5 sebelum Agustus tahun ini.

“Kita harapkan komitmen juga bahwa sebelum agustus 2024, di hari kemerdekaan kita sudah memiliki hotel bintang 5 di IKN,” ungkapnya.

5. Paket hingga konsep pariwisata interconnectivity

Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga menyebut, bahwa pihaknya mendorong konsep interconnectivity tourism untuk pariwisata di IKN. Misalnya, dengan menghubungkan wilayah Bali dengan kawasan Maratua yang terkenal dengan pesona wisata baharinya.

“Kita akan terus promosikan IKN di kalangan wisatawan nusantara. Karena banyak yang kepengen tau apa sih IKN itu. Dan kita nanti akan bantu, untuk penyusunan paket wisata,” tuturnya.

Termasuk paket desa Wisata Tapak Raja, dan wisata yang berkonsep interconnectivity yang menghubungkan Bali dengan Maratua.

"Maratua ini tentunya daerah yang sangat eksotis untuk wisata bahari,” pungkas Sandiaga.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya