PANDA telah menjadi salah satu simbol terkenal China di seluruh dunia. Hewan berwarna hitam putih ini memiliki penampilan menggemaskan.
Bahkan banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam untuk melihat video panda raksasa di YouTube.
Satu fakta yang tidak banyak orang ketahui ialah panda yang ada di seluruh dunia adalah milik China yang dipinjamkan.
Melansir Great Wall, China memang sering meminjamkan panda ke negara lain sebagai bentuk diplomasi untuk memperkuat hubungan baik dengan negara lain.
Simbolisasi ini dikenal dengan 'diplomasi panda'. Meminjamkan panda merupakan bentuk kepercayaan China kepada negara penerima.
China meminjamkan panda sejak abad ketujuh tepatnya pada tahun 685 pada masa Dinasti Tang di China. Permaisuri Wu Zetian mengirimkan dua panda kepada Kaisar Tenmu seorang penguasa Jepang.
(Foto: Instagram/@panda_panda_pankoro)
Sejak tahun 1957, China menghadiahkan pada kepada negara sekutu sepaya mendapat untuk mempererat persahabatan.
China pernah memberikan dua panda raksasa kepada mantan Presiden AS Nixon sebagai ucapan terimakasih.
Kebijakan menghadiahkan panda berubah pada tahun 1984. China berhenti menghadiahkan panda dan mulai meminjamkannya karena panda mulai langka.
China meminjamkan panda kepada negara-negara tertentu selama sepuluh tahun. Setelah itu negeri tirai bambu akan mengambil kembali panda-panda yang telah mereka pinjamkan. Panda sewaan kembali menjadi milik China beserta keturunan meski lahir di luar China.
Melansir India Times, Jerman menerima dua panda raksasa bernama Jiao Quing dan Meng Meng pada 2017 silam. Kedua panda raksana ini dipinjamkan China selama 15 tahun.
Wali Kota Berlin dan Duta Besar China untuk Jerman menyambut kedatangan dua hewan berbulu ini. Jelang KTT G20 di Humburg, Kanselir Jerman yakni Angela Merkel dan Presiden China Xi Jinping berfoto dengan Jiao Quing dan Meng Meng.
(Foto: Instagram/@kazu3san3)
Global Times menyebutkan bahwa Presiden China berharap Jiao Quing dan Meng Meng menjadi duta yang mempromosikan persahabatan antara kedua negara ini.
Kendati China sering meminjamkan panda ke negara lain sebagai bentuk diplomasi, penting memastikan kesejahteraan panda menjadi prioritas utama. Negara penerima perlu menjaga lingkungan hidup sesuai dengan kebutuhan panda itu sendiri.
(Rizka Diputra)