Anak Farida Nurhan Terinfeksi Radang Paru, Gegara Sering Hisap Vape

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 12:00 WIB
Permesta Dhyaz. (Foto: X @mediocrickey)
Share :

Gejalanya yakni ditandai dengan gejala batuk kering yang tidak kunjung sembuh, sesak napas, mengi, demam dan sakit kepala. Ada pula efek berupa iritasi kulit, mata, hidung dan tenggorokan. Vaping Associated Pulmonary Injury (VAPI) merupakan gangguan paru terkait penggunaan rokok elektronik sedikitnya dalam waktu 90 hari terakhir.

VAPI ditandai dengan gejala sesak napas, batuk, demam, nyeri dada, diare, muntah, sakit kepala dan gangguan kesadaran. Meskipun efek jangka panjang dari rokok elektronik terhadap risiko kanker belum diketahui, tetapi zat karsinogen seperti Formaldehyde dan acetaldehyde telah ditemukan terdapat di dalam rokok elektronik.

Dalam penelitian preklinis, aerosol rokok elektronik dihubungkan dengan peningkatan terjadinya inflamasi, stres oksidatif dan endothelial barrier dysfunction, disamping berisiko untuk berkembangnya kanker mulut dan kanker paru.

Dalam penelitian lain, ditemukan dalam sel yang terpajan rokok elektronik terjadi peningkatan nekrosis dan apoptosis, penurunan vitalitas sel serta kerusakan DNA.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya