5 Fakta Black Mamba, Ular Beracun Paling Mematikan di Dunia

Narissa Nurulita Pamuji, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 10:51 WIB
Ular Black Mamba (Foto: Instagram/@jmsnakes)
Share :

4. Reproduksi

Periode perkembangbiakan ular black mamba biasanya terjadi di akhir musim semi atau awal musim panas.

Setelah kawin, betina akan bertelur antara 10 hingga 25 butir telur, biasanya di vegetasi yang membusuk. Proses pembusukan vegetasi menghasilkan panas yang membantu dalam penetasan telur.

Setelah beberapa waktu, telur-telur ini akan menetas, dan tukik-tukik yang baru lahir memiliki panjang sekitar 51 cm.

Tukik-tukik ini akan mandiri segera setelah lahir dan dapat menangkap mangsa seukuran tikus kecil. Dalam setahun, mereka bisa mencapai panjang hingga dua meter.

(Foto: Instagram/@fitmamma3033)

5. Risiko kematian 100 persen

Salah satu aspek yang paling menarik dari ular Black Mamba adalah racunnya yang sangat mematikan. Mereka termasuk dalam sepuluh ular paling berbisa di dunia.

Gigitan ular black mamba bisa mengandung neurotoksin yang kuat dan kardiotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Gejala gigitan ular black mamba pada manusia meliputi rasa sakit lokal, sensasi kesemutan, kelopak mata terkulai, hingga kebingungan dan kelumpuhan.

Jika tidak sempat diberi pengobatan dan pertolongan pertama, tingkat kematian akibat gigitan ular black mamba dapat mencapai 100 persen. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan tindakan pencegahan ketika berada di habitat yang mungkin menjadi rumah bagi spesies ini.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya