5. Jangan mengubah kebiasaan
Tidak mengubah kebiasaan dengan tetap menjaga rutinitas harian yang sama seperti di rumah mungkin akan sangat membantu.
Misal dalam hal makan, camilan, dan tidur, akan membantu si kecil merasa lebih nyaman dan terkendali di lingkungan yang asing. Ini juga membantu menjaga stabilitas emosional mereka selama perjalanan.
6. Alihkan perhatian anak
Pengalihan perhatian, seperti memberikan mainan atau hiburan di pesawat, dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari kemungkinan tantrum.
Namun, perlu diingat bahwa strategi ini mungkin memerlukan beberapa kali percobaan sebelum berhasil, dan tentunya dengan kesabaran.
7. Biarkan anak beristirahat
Meski sulit dilakukan di dalam pesawat, memberikan waktu istirahat singkat bagi anak Anda untuk menenangkan diri dapat menjadi solusi.
Berjalan-jalan ke sekitar pesawat atau duduk di tempat yang lebih sepi bisa menjadi alternatif yang baik untuk membantu mereka merasa lebih tenang.
8. Biarkan tantrum terjadi alamiah
Saat tantrum terjadi, biarkan itu berlangsung tanpa menunjukkan reaksi negatif yang berlebihan. Setelahnya, tawarkan hal yang membuat anak nyaman dan perhatian yang hangat. Hal ini membantu mereka merasa didengar dan terhubung kembali dengan Anda setelah momen emosional tersebut berlalu.
(Rizka Diputra)