Komentari Soal Program Makan Siang Gratis, Mantan Menteri Kesehatan: Makan Siang Gratisnya untuk Usia Berapa?

Chindy Aprilia Pratiwi, Jurnalis
Kamis 29 Februari 2024 10:00 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. (Foto: MPI/ Chindy Aprilia Pratiwi)
Share :

MANTAN Menteri Kesehatan RI periode 2014-2019, Prof Dr dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek menanggapi soal program makan siang gratis yang dicanangkan oleh salah satu calon presiden RI. Dia mengatakan bahwa program ini tidak sepenuhnya bisa mengatasi permasalahan stunting.

Menurutnya, berhasil atau tidaknya program tersebut tergantung dari target usia yang diberikan. Hal itu lantaran permasalahan stunting hanya bisa dilakukan sebelum anak itu lahir atau dapat dikatakan ketika seorang wanita belum memutuskan untuk mempunyai anak.

“Kalau stunting itu sebenarnya anaknya tuh harusnya diberi makan sebelum dia lahir. Jadi saya bahkan ingin kalian ini kan masih remaja nih, remaja kita itu memang anemia, harusnya sebelum dia persiapkan perkawinan tolong dong remaja kita harusnya sehat. Dan saya minta betul tolong dong rencanakan perkawinan dengan benar gitu jangan asal aja,” kata Prof Nila saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 28 Februari 2024.

Karena ketika seorang wanita itu menikah dan kemudian hamil, kondisi itu harus benar-benar dijaga. Kehamilan yang dimiliki oleh sang ibu harus memiliki kondisi yang bagus dan tentunya dirawat dengan penuh kasih sayang.

Sehingga diharapkan calon orangtua ini dapat bekerjasama menjaga anaknya lewat pemenuhan nutrisi dan konsumsi sehari-hari. Akan tetapi, jika kondisi itu sudah terlambat maka ini akan sulit untuk dilakukan dan orangtua perlu mengejar sebelum anak itu berusia dua tahun.

“Kalau anak kita stunting, Anda harus berusaha sebelum dua tahun. Nah sekarang saya tanya makan siang gratisnya untuk usia berapa tahun? Jadi anak dua tahun itu harus dikejar, walaupun hasilnya itu diteliti di Kemenkes hanya 15 Persen yang bisa kita tolong untuk naik IQ nya, tapi gak terlalu tinggi ya, tetap mendekati 110,” ucapnya.

Meskipun begitu, Prof Nila tetap mengapresiasi program tersebut. Karena bagaimanapun ini adalah program yang baik untuk dilakukan sebab memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Indonesia.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya