Setelah itu, kita pun bisa menggunakan pelembab, dan diakhiri dengan tabir surya. Sementara itu, bahan aktif pencerah dapat digunakan dalam serum pada malam hari.
Oleh karena itu, dokter Arieta menyarankan ibu hamil untuk tidak melakukan pengobatan dengan metode suntik, seperti perawatan kulit. Rekomendasi tersebut didasarkan pada fakta bahwa selama kehamilan, ibu biasanya mengalami perubahan hormonal yang dapat membuat pengobatan tidak efektif.
"Jika ibu hamil memiliki hormon yang tidak stabil, pengobatan tidak akan memberikan hasil. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil harus menunggu sampai hormonnya stabil dan lakukan pengobatan (di klinik)," kata dokter yang bekerja di klinik Foreverskin tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)