Lebih lanjut, dr. Ariani mengingatkan para orangtua agar tidak memberikan suplemen pada anak melebihi aturan pakainya. Dikhawatirkan anak dapat mengalami overdosis suplemen yang membuat kandungan suplemen menjadi racun dalam tubuh.
Dia pun menyarankan para orangtua untuk memberikan sang buah hati makanan yang tinggi akan protein hewani selama masa pertumbuhan. Konsumsi buah dan sayur dalam masa pertumbuhan penting tetapi anak belum membutuhkan banyak.
“Untuk anak-anak yang paling penting protein hewani. Protein nabati boleh, tapi tetap utamakan protein hewani,” katanya.
(Leonardus Selwyn)