Sementara itu, sindrome Steven Johnson terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat atau infeksi. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus mendapatkan penanganan dan rawat inap di rumah sakit.
Sindrom Stevens-Johnson adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuhan di kulit, lapisan bola mata, rongga mulut, dubur, dan kelamin.
Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani. Beberapa gejalanya yakni meliputi luka lepuh di kulit, terutama di hidung, mata, mulut, dan kelamin, ruam kemerahan atau keunguan yang menyebar luas, kulit mengelupas beberapa hari setelah luka lepuh terbentuk, hingga rasa perih yang menyebar di kulit.
(Leonardus Selwyn)