PENGUIN tidak hidup di Antartika, namun makhluk lucu ini juga ada di beberapa wilayah di dunia lho.
Di habitat alam liar mereka, penguin-penguin ini menetap dan berkembang biak di lingkungan beragam, mulai dari pesisir Australia yang hangat hingga Kepulauan Falkland yang dingin.
Dari Argentina hingga Selandia Baru, mereka menemukan tempat tinggal di berbagai belahan bumi, menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
Mengutip Treehugger, berikut tujuh habitat penguin di alam liar yang bisa bikin Anda terkesan.
1. Australia
Meski pesisir Australia umumnya dikenal dengan iklimnya yang panas dan gersang, penguin kecil menemukan tempat berkembang di perairan sejuk pesisir selatan. Mereka juga ditemukan di pulau-pulau terpencil seperti Phillips Island, yang merupakan rumah bagi sekitar 32.000 penguin kecil.
(Foto: Pexels)
Di sini, mereka membentuk koloni yang aktif, menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan yang berbeda dengan habitat asli mereka di Antartika.
2. Argentina
Argentina memiliki garis pantai yang luas di sepanjang Samudra Atlantik selatan yang mendukung kehidupan penguin Magellan.
Cagar alam Punta Tombo di provinsi Chubut adalah salah satu tempat terpenting bagi penguin Magellan, dengan lebih dari 200.000 pasangan penguin yang berkembang biak di sana.
Selain itu, pulau-pulau di sekitar Argentina juga menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai spesies penguin.
3. Kepulauan Falkland
Terletak di Samudera Atlantik selatan, Kepulauan Falkland adalah rumah bagi lima spesies penguin: magellan, rockhopper, gentoo, king, dan macaroni.
(Foto: Holiday Extras)
Populasi penguin gentoo di kepulauan ini adalah yang terbesar di dunia, dengan hampir satu juta ekor.
Mereka berkembang biak dalam koloni yang besar dan padat di pantai, membentuk pemandangan yang menakjubkan dan menarik bagi pengamat satwa liar.
4. Selandia Baru
Selandia Baru, meskipun lebih dikenal dengan lanskap tropisnya, juga merupakan rumah bagi empat spesies penguin yang berkembang di perairan dingin Samudera Selatan.
Populasi penguin mata kuning di sini adalah yang terbesar dan juga yang paling langka, dengan diperkirakan hanya ada sekitar 4.000 ekor. Upaya pelestarian sangat penting untuk melindungi spesies ini dari kepunahan.