ROYAL Caribbean merupakan salah satu perusahaan kapal pesiar terbesar dunia. Kapal pesiar ini mengusung inovasi terbaru untuk mengurangi limbah makanan di kapal terbaru dan terbesarnya, Icon of the Seas.
Strategi perusahaan ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Mengubah konsumsi dan pembuangan makanan, mengatasi masalah lingkungan, dan efisiensi operasional.
Penerapan teknologi AI oleh Royal Caribbean merupakan langkah besar untuk menyelaraskan dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap keberlanjutan dalam industri pelayaran.
Perusahaan pelayaran tersebut bermaksud untuk melacak dan menganalisis pola konsumsi makanan di kapal menggunakan algoritma AI.
(Foto: Pexels/Christian Pfeifer)
Teknik proaktif ini meningkatkan manajemen inventaris dan mengurangi kelebihan produksi, sehingga menghasilkan lebih sedikit limbah makanan.
Teknologi AI atau kecerdasan buatan merupakan upaya keberlanjutan Royal Caribbean, sekaligus menunjukkan dedikasi perusahaan sejalan dengan tujuan perubahan iklim global.
Selain itu, proyek ini menyerupai praktik yang sedang berlangsung di industri perjalanan dan perhotelan menggunakan teknologi pintar. Sebagai aktivitas operasional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
Investasi Royal Caribbean dalam teknologi AI bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung melalui layanan yang dipersonalisasi dan manfaat lingkungannya. Perusahaan pelayaran dapat menyesuaikan penawaran sesuai kebutuhan individu.