Karyawan Mogok Kerja, Menara Eiffel Ditutup Bikin Turis Gigit Jari

WISATAWAN yang hendak berkunjung ke Menara Eiffel, di Kota Paris, Prancis terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, salah satu destinasi populer di Eropa itu ditutup sementara imbas mogok kerja keryawan.

Aksi mogok kerja ini sebagai bentuk protes atas buruknya manajemen keuangan di salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia ini. Para pelancong yang telah datang dan mengantre di tempat merasa kecewa karena aksi pemogokan ini.

Melansir Washington Post sebuah papan pengumuman dipasang di pintu masuk dalam bahasa Inggris, yang berbunyi: "Akibat pemogokan, Menara Eiffel ditutup. Kami mohon maaf,"

Landmark setinggi 330 meter yang sangat populer di pusat Kota Paris ini mengalami lonjakan pengunjung menjelang olimpiade musim panas di ibu kota Prancis.

(Foto: Pixabay)

Wisatawan yang berencana mengunjungi Menara Eiffel sejak Senin telah diperingatkan akan adanya gangguan dalam berbagai bahasa di situs webnya.

Para pengunjung disarankan untuk memeriksa situs web sebelum menuju ke monumen tersebut atau menunda perjalanan mereka. Pengguna tiket elektronik diminta untuk memeriksa kotak masuk mereka terlebih dahulu.

Operator landmark ini juga mengatakan di situs webnya bahwa kunjungan ke Menara Eiffel akan terganggu pada Selasa.

"Kami sedikit kecewa, tapi kami memahami bahwa orang-orang berhak mendapatkan upah yang adil dan mereka berhak mendapatkan kondisi kerja yang layak," kata Marisa Solis, seorang turis asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Paris dari New York.