Cedera Olahraga Bisa Sembuh? Begini Faktanya

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Minggu 18 Februari 2024 04:00 WIB
Cedera olahraga bisa sembuh? (Foto: Freepik.com)
Share :

CEDERA saat olahraga mungkin mimpi buruk bagi kebanyakan atlet. Kekhawatiran tidak bisa lagi olahraga menghantui mereka pasca cedera terjadi. Namun, hal itu kini tidak sepenuhnya benar. Sebab, dengan penanganan yang tepat dan holistik, atlet yang alami cedera olahraga bisa kembali berolahraga. Simak ulasan selengkapnya di artikel ini.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang juga Ahli Orthopaedi dan Traumatologi Prof Andri Maruli Tua Lubis, sekarang penanganan cedera olahraga sudah semakin berkembang. Hal itu memengaruhi kesembuhan atlet.

"Perkembangan ilmu pengobatan cedera olahraga sangat pesat. Itu menjanjikan atlet bisa berolahraga kembali pasca cedera," papar Prof Andri dalam acara Pengukuhan Guru Besar FKUI, Sabtu (17/2/2024).

Di kesempatan tersebut, Prof Andri menjelaskan apa saja terapi pengobatan cedera olahraga yang sekarang bisa dilakukan.

Jika sebelumnya penanganan cedera olahraga hanya dilakukan dengan operasi bukaan besar, kini dapat dilakukan secara minimal invasif atau sayatan kecil menggunakan alat bernama arthroscopy.

"Arthroscopy ini semacam teropong sendi mirip endoskopi. Dengan bantuan arthroscopy, dokter bisa mengakses ke dalam sendi, melakukan evaluasi, dan menangani kerusakan yang terjadi dengan sayatan kecil," kata Prof Andri.

Operasi dengan sayatan kecil sangat menguntungkan, karena dapat memperpendek masa rehabilitasi dan pemulihan lebih cepat. Selain itu, terapi pengobatan cedera olahraga yang kini sudah bisa dilakukan adalah dengan melibatkan banyak pihak. Terapi holistik ini memungkinkan kesembuhan atlet lebih besar.

"Pengobatan yang holistik atau menyeluruh dan terpadu itu bisa memaksimalkan penyembuhan. Jadi, pengobatan gak hanya berhenti pada operasi," kata Prof Andri.

Pada penanganan holistik dan terpadu, atlet yang alami cedera olahraga akan menjalani operasi yang dilakukan oleh dokter orthopaedi dan traumatologi. Lalu, pada proses pemulihannya melibatkan dokter rehabilitasi medik dan pelatihan dibantu oleh dokter olahraga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya