Duh! Wanita Ini Diusir dari Pesawat karena Sering Bolak-balik ke Toilet

Khansa Azzyati Qisthina, Jurnalis
Jum'at 16 Februari 2024 11:23 WIB
Pesawat WestJet (Foto: Instagram/@westjet)
Share :

JOANNA Chiu berlari ke toilet beberapa kali selama berada di pesawat WestJet sebelum lepas landas. Wanita yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut menderita sakit perut setelah berlibur di Meksiko.

Akibatnya, awak kabin memutuskan kondisinya tidak layak terbang karena sakit, dan memintanya meninggalkan penerbangan.

"Baru saja dikeluarkan dari penerbangan @WestJet dari Meksiko karena perut saya sakit dan terlalu sering pergi ke kamar kecil sebelum lepas landas. Tidak ada janji hotel atau memesan ulang penerbangan. Saya mendapat obat-obatan dan kondisinya membaik,” tulisnya melalui X.

"Karena saya terburu-buru turun dari pesawat sendirian, saya meninggalkan uang saya pada teman perjalanan dan supervisor WestJet menolak membayar taksi saya ke hotel yang berjarak 20 menit," katanya.

Joanna mengatakan, dia menangis setelah bertemu dengan seorang staf. Meskipun menurtunya karyawan maskapai penerbangan lain jauh lebih baik, perusahaan tersebut tetap menolak memberikan nomor referensi pemesanan untuk penerbangan yang dipesan ulang. Selain itu, menyuruhnya untuk kembali ke bandara keesokan hari dan bertanya di konter.

Setelah kembali ke rumah, Ia pun memberikan beberapa nasihat kepada orang-orang yang tidak ingin mengalami situasi serupa.

"Periksa apakah tujuan Anda terkenal dengan gangguan perut. Konsumsi probiotik, dan lain-lain. Jika Anda diminta turun dari pesawat, luangkan waktu untuk mengambil dompet, paspor, obat-obatan,” sarannya.

“Duolingo terbukti berguna dan aplikasi terjemahan offline. Jika stafnya kasar, mintalah yang lain untuk membantu Anda," kata dia.

Sementara, Juru Bicara WestJet telah meminta maaf kepada Joanna atas kejadian tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada Global News.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada Nona Chiu atas ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan yang dialami selama perjalanannya baru-baru ini, termasuk penundaan komunikasi yang terjadi saat menunggu opsi akomodasi kembali yang sesuai," kata sang jubir.

“Memastikan kesejahteraan dan keselamatan para tamu dan kru kami adalah prioritas nomor satu. Oleh karena itu kami menangani segala permasalahan terkait kesehatan dengan sangat serius. Meskipun penyakit yang tidak terduga dapat terjadi saat bepergian, menjaga lingkungan yang aman dan sehat untuk semua tamu dan anggota kru adalah hal yang terpenting," lanjutnya.

Jubir Westjet itu menambahkan, dalam keadaan seorang tamu dianggap tidak sehat untuk melakukan perjalanan karena sakit, kru telah dilatih untuk membuat keputusan yang sulit, tetapi diperlukan demi keselamatan.

"Setelah mengetahui pengalaman Nona Chiu melalui X minggu lalu, tim pelayanan sosial kami segera menghubungi secara langsung untuk memastikan diberikan opsi akomodasi ulang dan menerima masukan apapun tentang pengalamannya," jelasnya mengutip Mirror.

Meski terlihat tidak adil, maskapai penerbangan mempunyai wewenang untuk mengeluarkan penumpang yang mereka anggap terlalu sakit untuk terbang.

Menurut Fit For Travel, "Maskapai penerbangan berhak memastikan secara medis aman penumpang untuk terbang. Jadi, perlu memberi tahu mereka tentang kondisi kesehatan apapun yang dimiliki,"

Maskapai penerbangan mungkin tidak mengizinkan penumpang tersebut bepergian bersama mereka. Hal itu dikarenakan kru khawatir kondisi medis mungkin akan bertambah buruk selama penerbangan, atau berpotensi menulari penumpang lain.

"Pembatasan dan peraturan dapat berbeda-beda antar maskapai penerbangan. Jadi jika ragu, Anda harus meminta nasihat dari departemen medis maskapai penerbangan tersebut. Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki layanan konsultasi medis di situs web mereka," demikian situs informasi NHS menambahkan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya