Jadi Tempat Horor di Gunung Lawu, Ini Alasan Mengapa Disebut Pasar Setan

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 15 Februari 2024 11:06 WIB
Gunung Lawu (Foto: Instagram/@mahfudbarmawi)
Share :

GUNUNG Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri.

Gunung ini memiliki tempat yang sangat spesial bagi sebagian masyarakat Jawa, di mana salah satunya adalah Pasar Setan yang terkenal di kalangan pendaki serta masyarakat sekitar. Namun, beberapa orang penasaran kenapa salah satu wilayah Gunung Lawu di Pasar Setan.

Lantas apa alasan mengapa disebut Pasar Setan di Gunung Lawu? Hal ini dikarenakan tidak sedikit cerita yang pernah mendaki ke Gunung Lawu, mereka mendengar suara bising atau keramaian layaknya seperti di pasar. Namun hiruk pikuk hanya sebatas suara tanpa rupa, aktivitasnya tak kasat mata.

Adapun lokasi Pasar Setan berwujud sabana yang dipenuhi tumpukan bebatuan. Kegiatan pasar ini terjadi pada malam hari, khususnya malam Jumat.

Sebagai informasi, Gunung Lawu berdiri kokoh di tiga kabupaten dan jadi pemisah antara Jawa Tengah dan Timur. Tiga kabupaten tersebut meliputi Karanganyar (Jawa Tengah), Magetan dan Kabupaten Ngawi (Jawa Timur).

Gunung Lawu selalu dikaitkan dengan kisah-kisah mistis. Pasalnya, selain menjadi sasaran para pencinta alam, gunung ini kerap didatangi masyarakat yang percaya kegiatan-kegiatan supranatural, seperti bertapa.

Gunung ini dulunya bernama Wukirmahendra dan berjuluk gunung seribu satu kisah karena begitu banyak cerita mengenai gunung ini. Gunung ini juga dijuluki pakunya Pulau Jawa.

Pendakian Gunung Lawu dapat melalui tiga jalur, yakni Cemoro Kandang di Blumbang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar; Cemoro Sewu di Magetan, Jawa Timur; lalu Candi Cetho di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya