NAMA Segitiga Bermuda sudah tidak asing lagi dengan legenda lautan tersebut yang banyak menenggelamkan manusia, kapal hingga pesawat terbang.
Segitiga Bermuda banyak diketahui masyarakat terletak di Atlantik sebelah timur benua Amerika.
Nyatanya, Segitiga Bermuda bukan hanya ada di Amerika melainkan di Indonesia pun ada. Wilayah perairan yang kerap dijuluki 'Segitiga Bermuda'-nya Indonesia yakni Masalembo.
Perairan Masalembo berada di Kepulauan Tengah Laut Jawa, Kota Majene, dan Pulau Bawean.
KMP Tampomas II mengukir sejarah kelam maritim Indonesia. Kapal besar dan kokoh itu terbakar dan tenggelam pada 27 Januari 1981 di sekitar Perairan Masalembo. Membawa ratusan orang yang ikut tenggelam.
Perairan Masalembo (Foto: Instagram/@kuswantomuhammad)
Konon diyakini, perairan ini dijaga oleh Ratu Malaka. Mengutip Travelista, ada pula yang mengatakan bahwa pernah bertemu ikan, ular laut, burung, dan naga yang masing-masing berukuran besar.
Meski demikian, terdapat penjelasan ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Geografis pulau ini terletak posisi dekat garis khatulistiwa atau garis lintang nol derajat.
Hal ini membuatnya memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan beragam. Beberapa contoh ekosistem yang ada di pulau ini adalah hutan bakau, terumbu karang, dan rumput laut.
Fenomena Segitiga Bermuda di perairan Masalembo dikaitkan dengan faktor udara. Mengutip USS Feed, perairan laut dangkal dan dalam memiliki respons yang berbeda terhadap sinar matahari. Intensitas penyinaran matahari pada perairan dangkal memproses pemanasan lebih cepat.