4. Asupan air
Air merupakan komponen penting otak, namun sering kali terlupakan dalam aktivitas kita sehari-hari. Bahkan dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi waktu reaksi, memori, dan perhatian, seperti yang ditunjukkan oleh studi 'Efek Dehidrasi dan Rehidrasi pada Kinerja Kognitif'.
Pastikan minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik agar otak tetap terjaga dengan baik.
5. Melewatkan waktu sarapan
Sarapan yang secara luas dianggap sebagai waktu makan paling penting dalam sehari memberikan otak energi vital yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Konsekuensi dari melewatkan waktu makan penting ini diuraikan dalam penelitian 'Melewatkan Sarapan dan Asosiasinya dengan Perilaku Berisiko Kesehatan dan Kesehatan Mental'.
Di dalamnya juga menghubungkannya dengan peningkatan stres dan kinerja akademis yang lebih buruk. Untuk itu, pilihlah sarapan seimbang yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk memberi bahan bakar pada otak.
(Leonardus Selwyn)