Angela Tanoesoedibjo Ajak Komunitas Kreatif di Jatim Kolaborasi Tingkatkan Sektor Parekraf

Nanda Dwi Cahyani, Jurnalis
Senin 12 Februari 2024 17:19 WIB
Wamenparekraf RI, Angela Tanoesoedibjo (Foto: dok. Kemenparekraf RI)
Share :

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengajak berbagai komunitas kreatif di Jawa Timur untuk berkolaborasi meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menurut Angela, saat ini Indonesia menghadapi bonus demografi dengan penduduk usia produktif yang terus berkembang hingga tahun 2030 sampai 2040 menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Kondisi ini kata dia, menjadi kesempatan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar mulai berkreasi demi meningkatkan perekonomian dan menyosong Indonesia Emas 2045.

(Foto: dok. Kemenparekraf)

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak kepada semua untuk mengawali tahun 2024 ini ke depan dengan mendorong perkembangan komunitas kreatif di Surabaya, juga mengawal terbentuknya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang kondusif di Surabaya. Saya ingin mengajak teman-teman komunitas semakin serius untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wamenparekraf Angela dalam acara Nemuin Komunitas (Netas) bertema 'Peran Komunitas di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024' di Surabaya, Minggu, 11 Februari 2024.

Dirinya juga mendorong antarkomunitas untuk bersinergi. Angela menyebut agar dapat menjaga sinergi antarkomunitas tersebut salah satunya harus memiliki visi misi yang sama.

"Jadi, identitasnya harus jelas, visi misinya harus jelas yang kita percayai dan yakini bersama, itu dulu harus jelas. Selain itu, leadership juga harus kuat, transpran, komunikatif, ini sangat penting kalau saya lihat di komunitas yang sudah maju,” tuturnya.

Sementara, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan, Kemenparekraf memfasilitasi komunitas dalam meningkatkan kemampuan dalam mengelola sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan melalui kegitan Netas.

“Kami berupaya memfasilitasi teman-teman komunitas yang hari ini hadir, 35 komunitas yang ada kota Surabaya agar mereka dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam kesempatan ini. Jadi, selain ajang diskusi tapi juga ajang bersinergi dan berjejaring,” kata Dewi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Siti Chotijah berujar bahwa Genpi merupakan salah satu wadah yang disediakan untuk menjaring komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia dalam upaya mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif dari mulai lingkup yang terkecil.

(Foto: dok. Kemenparekraf)

"Genpi terbentuk atas dasar semangat dari komunitas di daerah yang ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan pariwisata, khususnya dalam bidang promosi," ujar Siti.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya