BEPERGIAN menggunakan pesawat memang sangat menyenangkan. Namun, ada satu hal paling dikhawatirkan pelancong manakala mereka ketinggalan pesawat.
Setiap tahun, banyak orang di bandara di seluruh dunia terjebak dalam kesalahan yang mengakibatkan mereka justru telat dan tertinggal dalam penerbangan.
Ketinggalan pesawat adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi pelancong saat musim liburan. Meski demikian, ada cara mudah untuk memastikan perjalanan Anda di bandara berjalan semulus mungkin.
USA Today Blueprint melakukan survei terhadap 5.000 pelancong Amerika di mana mereka menyimpulkan bahwa ada tiga penyebab sepela seseorang ketinggalan pesawat.
Dalam studi tersebut, pelancong disuguhkan 15 pertanyaan dalam tiga kategori utama: bagasi, kesiapan, dan pos pemeriksaan. Dalam laporannya, ditemukan tiga faktor penyebab utama pelancong berisiko ketinggalan pesawat. Berikut ketiga hal tersebut, seperti dikutip dari laman The Sun.
1. Lupa lepas ikat pinggang
Menurut survei, sebanyak 28 persen dari mereka mengakui bahwa mereka kerap lupa melepas ikat pinggang saat antre melewati pemeriksaan keamanan bandara.
Kesalahan ini dapat menghabiskan banyak waktu, terutama saat petugas keamanan harus memeriksa ulang penumpang yang lupa melepas barang-barang tersebut.
Kesalahan ini terjadi pada pelancong yang terburu-buru, tetapi dapat dihindari dengan lebih memerhatikan proses pemeriksaan keamanan dan mempersiapkan diri sebelum tiba di bandara.
2. Handphone dan perhiasaan
Sebanyak 28 persen pelancong berisiko ketinggalan pesawat karena masih mengenakan perhiasan atau memegang ponsel (handphone).
Tindakan ini dapat menyebabkan barang tersebut terdeteksi oleh alat pemindai keamanan, hal ini memicu penundaan dan memaksa penumpang untuk kembali antri ke titik awal proses pemeriksaan.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi pelancong untuk melepaskan perhiasan dan meletakkan ponsel serta barang lainnya di tray yang disediakan sebelum melewati x-ray.
3. Lupa keluarkan barang elektronik
Menurut survei, sebanyak 23 persen pelancong mengakui bahwa mereka lupa mengeluarkan laptop, ponsel, atau tablet dari tas jinjing saat mendekati antrean pemeriksaan keamanan di bandara. Kesalahan ini dapat memperlambat proses pemeriksaan keamanan dan meningkatkan risiko tertinggal pesawat.
Petugas keamanan bandara sering kali meminta penumpang untuk mengeluarkan barang elektronik mereka dari tas jinjing untuk pemeriksaan tambahan.
Ketika pelancong gagal melakukan hal ini, petugas keamanan terpaksa memeriksa kembali tas dengan alat pemindai, yang dapat menyebabkan penundaan.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi pelancong untuk mempersiapkan diri dengan mengeluarkan barang elektronik dari tas jinjing sebelum mendekati antrian pemeriksaan keamanan. Selain itu, saat Anda tiba di bandara, penting untuk memerhatikan terminal keberangkatan.
Meski informasi ini biasanya tercantum dalam tiket, kesalahan masih bisa terjadi. Jika sudah check-in online dan mendapatkan boarding pass untuk, Anda akan diizinkan melewati pemeriksaan keamanan tanpa memerhatikan terminal.
Namun, setibanya di ruang tunggu keberangkatan, Anda mungkin menyadari bahwa berada di terminal yang salah. Jika merasa ragu, jangan malu untuk bertanya kepada petugas bandara, karena tidak ada yang mau menunggu seseorang terlambat hanya karena kesalahan kecil. Selain itu, pastikan membawa semua dokumen perjalanan yang diperlukan, termasuk paspor dan visa yang sesuai.
(Rizka Diputra)