Penembak dan salah satu remaja lain yang bersamanya kemudian melarikan diri ke pusat keramaian turis. Penembak melarikan diri ke arah 6th Avenue dengan salah satu petugas melakukan pengejaran dan menembaki petugas.
"Petugas kami menarik senjatanya. Dia tidak bisa menembak," kata Kepala Patroli NYPD, John Chell pada konferensi pers.
"Terlalu banyak orang di sekitar, terlalu banyak orang yang merunduk," timpalnya.
Remaja itu menembak lagi dari bawah lengannya dan terus melarikan diri, berlari ke stasiun kereta bawah tanah. "Video pengawas menunjukkan dia masuk ke rel dan keluar kembali ke jalan," kata Chell.
Dalam sebuah wawancara dengan NBC, turis bernama Tatiele Ribeiro Lemos, mengenang momen menakutkan saat menyadari bahwa ia telah ditembak.
"Saya mulai memeriksa diri saya sendiri kemudian melihat kaki saya dan melihat darah menetes, tapi saya bisa tetap tenang," katanya dalam bahasa Portugis.
"Saya yakin ini hanyalah sebuah insiden yang tidak menguntungkan, hal ini bisa saja terjadi di mana saja di dunia ini," ucap Tatiele yang harus menerima 13 jahitan untuk lukanya itu.
(Rizka Diputra)