TERDAPAT beberapa jenis buah yang tidak biasa di luar sana. Ada tomat ungu, leci, dan melon bertanduk, serta lainnya.
Namun, apakah Anda telah mengenal makanan unik terbaru ini? Buah tersebut bernama cucamelon.
Apa itu cucamelon? Pada pandangan pertama, sulit untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan cucamelon ini.
Apakah dia semacam semangka mini? Atau mungkin anggur? Dan bagaimana cara mengonsumsi buah unik ini? Yuk, simak semua informasi tentang buah mini yang menarik ini.
Cucamelon adalah tumbuhan menjalar yang sering ditemui di kebun atau hutan pada musim hujan. Dikarenakan pola pada kulitnya dan bentuk buahnya yang oval, banyak orang menganggap cucamelon sebagai hasil persilangan antara timun dan semangka.
(Foto: portalfruticola)
Dalam bahasa Spanyol, ketimun asam Meksiko berukuran 1-2 inci ini disebut sandiita yang berarti semangka kecil. Melansir How Stuff Works, buah ini berasal dari Amerika Tengah, namun dapat ditemukan di toko-toko bahan makanan Amerika sepanjang akhir musim panas.
Di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), warga setempat menyebutnya koka atau kuka. Buah ini berwarna kuning saat matang dan memiliki rasa seperti mentimun.
Mengutip Mongabay Indonesia, tanaman ini mengalami siklus mati saat musim kemarau dan tumbuh kembali saat musim hujan. Tanaman ini dapat ditemukan di pinggir jalan di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, di Pulau Flores.
Untungnya, menikmati buah mini ini sangatlah mudah. Buah ini dapat dengan mudah dimakan mentah! Seperti yang direkomendasikan oleh TikToker bernama @andy_cooks.