Tolak Berikan Kursinya di Pesawat untuk Balita Tantrum, Wanita Obesitas Curhat Sampai Bilang Begini

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 27 Januari 2024 07:14 WIB
Wanita obesitas tolak berikan kursinya di pesawat untuk balita tantrum (Foto: dok. Jae'lynn Chaney)
Share :

PENGALAMAN kurang menyenangkan dialami travel influencer bernama Jae’lynn Chaney. Peristiwa itu terjadi saat wanita obesitas itu melakukan sebuah penerbangan domestik di salah satu maskapai penerbangan.

Sadar bahwa dirinya mengalami obesitas dan bobot badan yang cukup besar alias gemuk, Chaney lantas sengaja memesan dua kursi pesawat agar nyaman di perjalanan.

Selain membuat dirinya nyaman selama penerbangan, hal itu juga dilakukan agar penumpang lain tidak terganggu dengan tubuh gemuknya, lantaran pernah mengalami pengalaman pahit pada penerbangan sebelumnya.

Awalnya, momen penerbangan Chaney berjalan lancar sejak awal check in hingga boarding. Namun, suasana di dalam pesawat mendadak 'heboh' saat seorang ibu beserta anaknya yang masih balita datang menghampirinya.

Ibu tersebut meminta Chaney untuk duduk di satu kursi, dan memberikan salah satu kursinya untuk sang anak yang masih berusia 18 bulan tersebut karena sedang rewel.

Namun, karena merasa kedua kursi itu merupakan hak-nya, Chaney lantas menolaknya mentah-mentah. Terlebih dia menilai, jika ibu tersebut seolah-olah menyuruhnya, bukan meminta tolong secara baik-baik, yang mungkin bisa ditolerir.

“Dia memberitahuku, bukan bertanya. Saya mengalami obesitas. Saya secara aktif berupaya menurunkan berat badan dan saya telah membuat kemajuan tetapi saya masih mengalami obesitas saat saya mengetik ini,” ujar Chaney, menyitir New York Post.

“Karena saya gemuk, saya memesan kursi tambahan agar semua orang lebih nyaman. Saya tahu rasanya menyebalkan harus membayar untuk kursi tambahan, tapi memang begitulah adanya,” katanya lagi.

Merasa kesal dengan respons Chaney, si ibu tadi geram dan sempat membuat keributan. Seorang pramugari lantas sempat menengahi keduanya.

Pramugari tersebut kemudian meminta si ibu untuk kembali duduk ke kursinya dan menyarankannya untuk memangku sang anak. Meski akhirnya mengalah, menurut Chaney si ibu tampak memberikan tatapan sinis hingga melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

"Saya mengatakan tidak padanya dan saya membayar kursi ini untuk mendapatkan ruang tambahan,” tegasnya.

“Saya mendapat tatapan kotor dan komentar pasif-agresif darinya sepanjang penerbangan dan saya merasa sedikit tidak enak karena anak laki-laki itu terlihat sulit dikendalikan, jadi apakah saya yang salah di sini?” tanya Chaney.

Meski sempat merasa bahwa kedua kursi tersebut adalah haknya karena telah membayar, namun Chaney mengaku masih bingung dan bertanya-tanya kepada netizen apakah tindakannya tersebut salah.

Beberapa netizen berpihak pada Chaney, karena menilai bahwa perempun berusia 34 tahun itu berhak mempertahankan kursinya. Namun, tidak sedikit juga yang menghujat sikapnya karena dinilai jadi sosok yang egois karena merasa telah membeli kursi tambahan.

“Jika Anda sangat gemuk sehingga perlu melakukan ini, Anda egois,” ujar salah satu netizen.

“Apa gunanya kursi tambahan jika pramugari membiarkan orang yang berhak menindas orang lain agar menyerahkannya?” tanya salah satu netizen.

“Ibu itu si***n, karena tidak membelikan kursi untuk putranya dan berasumsi orang lain akan menyerahkan kursi yang mereka bayar,” timpal lainnya.

“Kemungkinan besar dia (si ibu) berharap akan ada kursi tambahan di pesawat, sehingga dia tidak perlu membayar dan berdebat dengan wanita tersebut sebagai celah,” kata seorang warganet.

“Penerbangan selalu dipesan secara berlebihan, bagaimana Anda bisa membenarkan memiliki dua kursi untuk diri Anda sendiri?,” kritik yang lain.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya