Apa Penyebab Tiba-tiba Alami Cegukan?

CEGUKAN meski memang bukan suatu kondisi yang berbahaya, namun karena kerap terjadi tiba-tiba tak jarang membuat kita terkejut dan bahkan mungkin jadi terganggu karenanya.

Baik itu menganggu aktivitas yang sedang dilakukan, misalnya berbicara, makan, atau yang lainnya hingga bisa juga menganggu kepercayaan diri jika dialami terlalu sering.

Ketika cegukan, pernahkah Anda terpikir sebetulnya apa penyebabnya? Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr. Akhmad Haidar cegukan atau hiccup dapat terjadi ketika otot diafragma atau otot yang membatasi perut dan dada.

Kondisi ini membuat seseorang akhirnya mengalami kontraksi yang tidak bisa dikontrol serta dibarengi dengan penutupan pita suara. Makanya pada saat seseorang mengalami cegukan terdengar bunyi yang khas.

 BACA JUGA:

 “Penyebab cegukan nih di antaranya makan banyak dan terburu-buru, kemudian dalam keadaan emosi dan stress yang tinggi,” kata dr Akhmad, dikutip dari akun TikToknya @akhmadhaidar09, Selasa (23/1/2024)

“Bisa juga minum minuman bersoda, konsumsi alkohol, merokok, dan perubahan suhu lambung yang mendadak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk penanganan cegukan seperti diungkap dr. Akhmad bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama bisa mencoba bernapas ke dalam kantong kertas, menahan nafas selama 10 detik lalu buang nafas dengan dilakukan 3-4 kali, mengeluarkan nafas sambil menutup mulut dan mencubit hidung atau istilahnya disebut sebagai falsafa manuver.

Selain itu bisa juga langsung segera minum segelas air mineral dengan cepat, dan konsumsi makanan atau sesuatu yang asam seperti lemon, cuka, dan sebagainya.

Untuk itu, dr Akhmad mengingatkan kepada masyarakat jika tidak ingin cegukan muncul maka hindari lah melakukan aktivitas seperti makan banyak dan terburu-buru, makan makanan bergas, dan minum minuman bersoda.

Kondisi cegukan memang bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika seseorang mengalami cegukan selama dua hari tanpa berhenti, dr. Akhmad menyarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.

“Apabila cegukan tidak berhenti dalam waktu dua hari, bisa langsung konsultasikan ke dokter,” tutup dr. Akhmad

(Rizky Pradita Ananda)