10 Alasan Wajib Kunjungi Pulau Komodo Setidaknya Sekali Seumur Hidup

PULAU Komodo adalah rumah bagi komodo, hewan karnivora purba asli Indonesia. Selain atraksi satwanya, Pulau Komodo mempunyai segudang alasan Anda harus berkunjung ke sini, setidaknya sekali seumur hidup.

Jika suka mengunjungi tempat wisata alam, Pulau Komodo wajib masuk dalam daftar wisata Anda.

Pasalnya, di kawasan ini terdapat pulau-pulau kecil yang juga menarik untuk dikunjungi dan bertemu eksotis.

Mengutip laman Zada Live Aboard, berikut sepuluh alasan harus mengunjungi Pulau Komodo sekali seumur hidup.

1. Taman Nasional Komodo

Percayakah Anda kalau komodo merupakan hewan purba yang setingkat dengan dinosaurus?

Faktanya, komodo merupakan satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga kini. Hidup di era ini, termasuk orang yang beruntung berkesempatan melihat secara langsung.

(Foto: Instagram/@shorif_pasti_berputar)

Oleh karena itu, komodo merupakan hewan yang dilindungi dengan dibuat taman nasional khusus agar tidak punah.

Saat berkunjung pastikan Anda menaati aturan yang ada dan mengikuti arahan petugas setempat.

2. Bersantai di Pink Beach

Pantai ini memiliki daya tarik yang tidak dapat ditemukan di mana pun, yaitu pasirnya yang berwarna merah muda.

(Foto: Instagram/@aiqingdi2)

Warna merah jambu pada pasir ini berasal dari potongan-potongan kecil koral dan koral yang tertimbun selama bertahun-tahun.

Keindahan warna pasirnya yang berpadu dengan jernihnya air laut membuat siapa pun akan terpana.

3. Melihat ikan pari manta

Masih di kawasan Taman Nasional Komodo, bagi Anda yang suka menyelam perlu mampir ke Manta Point. Sesuai dengan namanya, Manta Point merupakan tempat berkumpulnya pari manta.

(Foto: Instagram/@_araadventure)

Pari manta (Manta birostris) merupakan salah satu spesies pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya hampir 8 meter dan beratnya mencapai tiga ton. Pari manta bukanlah jenis ikan pari yang beracun, lebih aman jika tidak sengaja lewat di dekatnya.

4. Mendaki gunung di Pulau Padar

Pulau Padar merupakan salah satu pulau terbesar setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Waktu terbaik mendaki adalah sekitar pukul 06.00 hingga 09.00.

Suhu di Padar juga tergolong tinggi sehingga tidak disarankan untuk mendaki pada siang hari.

Tak hanya mendaki, sejumlah aktivitas lain di Pulau Padar juga bisa Anda lakukan, seperti snorkeling dan diving di beberapa spot.

5. Menjelajah laut sambil mendayung

Alasan lain Anda harus mengunjungi Pulau Komodo adalah petualangan yang tiada habisnya. Mendayung melintasi air jernih sambil melihat terumbu karang, mampir ke desa-desa setempat, atau ke pulau-pulau terpencil.

Tidak diperlukan persyaratan khusus, sehingga cocok untuk pemula bermain kayak. Tubuh yang bugar direkomendasikan untuk memastikan dapat menikmati pengalaman sepenuhnya.

6. Menikmati sunset di Pulau Kalong

Sensasi menikmati matahari terbenam di kawasan Pulau Komodo memang terbaik mengunjungi pulau ini serta pulau-pulau lain di sekitarnya, seperti Pulau Kalong.

Kalong adalah nama lain dari kelelawar. Dinamakan Pulau Kalong karena pulau ini banyak dihuni oleh kelelawar dan ditumbuhi pohon bakau. Ketika hari mulai gelap, kelelawar keluar dari gua dan mewarnai langit jingga.

(Foto: Instagram/@fenny_chang_01)

7. Mengunjungi Desa Komodo

Desa Komodo merupakan satu-satunya desa yang ada di Pulau Komodo. Desa ini wajib dikunjungi saat sedang melangsungkan festival budaya bernama Festival Budaya Komodo yang diadakan awal November. Pada acara ini dihadirkan atraksi seperti Pencak Silat, Tari Ora, dan Drama Ora.

8. Pesta BBQ di pantai

Salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berada di pulau ini adalah mengadakan pesta barbeku di pinggir pantai.

Barbeku bisa Anda nikmati dengan menginap di beberapa resort yang tersedia. Beberapa contoh resort favorit adalah Plataran Komodo Resort, Hotel Labeletoile, Kanawa Resort, dan Pantai Puri Sari.

9. Lebih dekat dengan fauna

Berkunjung ke Pulau Komodo, Anda juga bisa menjumpai berbagai fauna yang berkeliaran bebas, seperti burung beo jambul kuning, kuda, kerbau, monyet ekor panjang, dan rusa.

Tak hanya itu, fauna laut seperti hiu paus, penyu, dan lumba-lumba juga bisa Anda jumpai. Pastikan saat bertemu saat liar tidak mengganggunya.

10. Pengalaman unik tinggal di kapal

Kawasan wisata seperti Pulau Komodo, perahu pinisi digunakan sebagai tempat menginap wisatawan selama menjelajahi destinasi wisata yang ada.

(Foto: Instagram/@km.chalistha)

Kapal Phinisi atau dieja Pinisi merupakan kapal sekunar yang melambangkan puncak warisan bahari Suku Bugis, Sulawesi Selatan.

Selama berabad-abad, kapal-kapal megah ini, telah mengarungi perairan nusantara, memulai perjalanan sejauh Malaka, Burma, Vietnam, dan Australia.

(Rizka Diputra)