SEBANYAK 582 barang penumpang tertinggal di kereta cepat Woosh, baik di stasiun maupun di dalam kereta sejak pertama dioperasikan.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, nilai barang yang tertinggal tersebut diperhitungkan mencapai Rp500 juta.
Dikatakan bahwa jenis barang yang tertinggal oleh penumpang sangatlah beragam. Mulai dari laptop, handphone, uang tunai, perhiasan, aksesoris, koper, tas, alat makan dan minum, hingga dokumen pribadi seperti kartu identitas dan paspor.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memastikan bahwa semua barang tertinggal yang diamankan oleh petugas akan disimpan pada lost and found yang ada di stasiun. Ia memastikan bahwa barang bisa diambil kembali oleh penumpang.
Penumpang kereta cepat Whoosh (Foto: KCIC)
"Sistem yang dibangun dan petugas yang profesional membuat pengembalian barang ke penumpang rata-rata hanya membutuhkan waktu lebih kurang satu jam sejak dilaporkan," ujar Eva dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut Eva menyebut, bagi penumpang yang merasa ketinggalan barang dapat menghubungi cs@kcic.id atau langsung bertemu petugas yang ada di stasiun maupun di kereta.
Selanjutnya sampaikan deskripsi barang yang hilang, waktu kejadian, dan nomor tiket jika yang bersangkutan merupakan penumpang.