SEBUAH postingan di Reddit menyoroti kekesalan seorang penumpang terkait perilaku wanita dalam penerbangan saat menggunakan alat pengisi daya handphone (charger) yang dilengkapi lampu kedip berwarna-warni.
Lampu dari kabel charger itu dianggap sangat mengganggu ketenangan perjalanan malam mereka.
Sebab, dalam penerbangan malam lazimnya penumpang memanfaatkan waktu untuk bisa tidur maksimal.
Namun, akibat silaunya lampu warna-warni dari charger tersebut banyak penumpang sulit tidur sehingga menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan enam jam itu.
Sebagian komentar netizen menyesalkan kelakuan wanita itu karena tidak toleran sebagai sesama penumpang di pesawat.
"Empati adalah sebuah kutukan. Mengapa saya dilahirkan dengan kemampuan untuk memertimbangkan orang lain padahal 99 persen populasi dunia merasa tidak peduli," tulis salah seorang pengguna Reddit.
Sementara salah satu pengguna, yang memiliki pengisi daya atau charger yang sama ikut berkomentar;
"Saya punya satu dan saya menyukainya, tetapi saya menggunakannya di rumah. Mengapa ada orang yang ingin menarik perhatian pada diri mereka sendiri dengan pengisi daya itu adalah di luar jangkauan saya terutama ketika secara terang-terangan mengganggu orang-orang dalam penerbangan," kritiknya.
Beberapa orang juga mengungkapkan kekhawatiran mereka akan dampak cahaya lampu charger itu bagi orang-orang dengan sensitivitas cahaya atau masalah epilepsi.
Pengguna media sosial juga menyoroti risiko yang mungkin ditimbulkan oleh lampu yang berkedip, menyebutkan bahwa hal tersebut dapat memicu masalah bagi individu dengan fotosensitivitas dan bahkan dapat memicu kejang pada orang dengan epilepsi.
"Itu menghebohkan. Saya terkejut pramugari tidak mengatakan apapun," komentar salah satu netizen.
(Rizka Diputra)