KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memberlakukan vaksinasi Covid-19 menjadi program pemerintah mulai 1 Januari 2024. Vaksin ini akan diberikan secara gratis untuk kelompok tertentu.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan kelompok yang menerima vaksin adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali. Sementara kelompok kedua adalah yang sudah menerima minimal satu dosis vaksin Covid-19.
"Kelompok pertama dan kedua ini dikhususkan untuk kelompok rentan, seperti lansia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, serta remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromised (orang yang mengalami gangguan sistem imun) sedang–berat," ujar dr Maxi dikutip dari Website Kemenkes.
Terkait hal tersebut Dokter sekaligus Epidemiologi dan Peneliti asal Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc. PH pun menyambut baik usaha pemerintah untuk menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan memberi vaksinasi gratis kepada kelompok rentan.
"Sangat bagus sekali dan sesuai dengan yang saya rekomendasikan, pemberian vaksinasi gratis pada kelompok rentan akan memberikan proteksi dan memberikan daya ungkit dalam capaian vaksinasi sendiri. Karena kalau berbayar susah, apalagi untuk lansia," katanya.
Dalam kesempatan itu, dr Dicky mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan vaksin dalam negeri yaitu Indovac.
"Vaksin dalam negeri akan memberi manfaat, selain mengurangi pemberian (produk vaksin) dari luar, kita juga turut serta mendukung produksi dalam negeri dan juga riset vaksin itu sendiri di dalam negeri," tuturnya.