MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MABUK kendaraan ketika melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh kerap membuat banyak orang merasa tidak nyaman.
Mabuk perjalanan merupakan suatu kondisi ketidaknyamanan fisik yang muncul ketika seseorang melakukan perjalanan dengan mobil, kapal, pesawat, atau kereta. Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya merasa mual, ingin muntah, lemas, berkeringat berlebihan, dan bahkan pusing tanpa sebab.
BACA JUGA:
Lantas, bagaimana saja cara mengatasi mabuk perjalanan selain mengonsumsi obat? Berikut diantaranya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (31/12/2023)
1. Sediakan aroma terapi: Aromaterapi atau minyak angin dipercaya bisa membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan.
BACA JUGA:
Aroma tersebut bisa didapatkan dari minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah, termasuk adas dan kapulaga.
2.Mengonsumsi banyak cairan: Anjuran lain agar tidak mabuk perjalanan salah satunya dengan minum yang banyak. Dengan banyak minum dan konsumsi serat akan baik untuk mengoptimalkan kondisi tubuh sebelum bepergian. Oksigen akan menyebar ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga fungsi organ tetap seimbang, dan tidak akan merespons buruk saat mengalami guncangan kendaraan.
3.Menghindari makanan berat: Makanan berat seperti masakan berminyak, nasi, atau daging sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan. Proses mencerna makanan yang lebih lama membuat fungsi organ tubuh akan terganggu karena makanan jadi lebih lambat dicerna. Jika baru makan makanan berat, jangan langsung berangkat agar makanan bisa tercerna dulu ya!
4.Mengunyah permen karet mint: Ini merupakan obat alami untuk mabuk perjalanan loh! Didukung dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Brain Research pada 2022, yang menemukan bahwa mengunyah permen karet bisa bantu meringankan dan mencegah gejala motion sickness.
Pilihlah varian rasa mint yang membantu memberikan sensasi segar di mulut. Sensasi ini mungkin bisa membantu mengurangi rasa ingin muntah.
5. Atur posisi duduk: Mabuk perjalanan bisa lebih parah atau mudah kambuh ketika Anda duduk menghadap ke belakang atau samping. Oleh karena itu, cobalah ubah posisi duduk Anda.
Cari posisi duduk paling nyaman di dalam kendaraan. Contohnya seperti duduk di bagian sayap dan jendela dalam pesawat. Sebaiknya, hindari menghadap belakang saat berada dalam kapal, kereta api, atau bus dan duduk di menghadap ke depan saat berkendara dengan mobil. Hal ini mungkin bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan yang dirasakan.
6. Jangan membaca buku atau bermain ponsel: Aktivitas ini menimbulkan rasa pusing atau mual karena bisa menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata. Saat mata terfokus pada satu titik, tubuh berusaha untuk menyeimbangkan posisi karenan adanya guncangan saat dalm perjalanan. Saat itulah rasa mual atau pusing akan muncul.
7. Atur jarak pandang: Arah penglihatan seseorang saat berada di dalam perjalanan akan berbeda dengan arah yang dirasakan otot dan sendi. Hal ini membuat fungsi otak terganggu, makanya perlu mengatur jarak pandang untuk menyesuaikan koordinasi tubuh dan persendian. Jika mulai merasa mual di tengah perjalanan, fokuskan penglihatan ke satu titik yang jaraknya jauh sambil mengatur napas ya!
(Rizky Pradita Ananda)