“Saya mendorong para wisatawan untuk mempertimbangkan ke PIK atau TMII, karena kalau menghabiskan waktu berjam-jam ke tempat yang sama, waktu liburan bersama keluarga itu habis di kemacetan. Tapi, kalau berlibur di sekitar kita dengan destinasi yang menarik saya rekomendasikan ke PIK 2,” tambah Menparekraf.
BACA JUGA:
Menurut Sandi masyarakat tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati kuliner khas setempat, karena ada banyak pilihan kudapan khas dari berbagai negara yang ditawarkan di kawasan wisata PIK.
“Makanannya ada, suasannya juga nyaman berwisata di Indonesia aja ternyata juga menggerakkan perekonomian setempat,” pungkas Sandi.
(Salman Mardira)