KENAPA anak pondok sering kena gudikan? kerap menjadi pertanyaan banyak orang. Sebagaimana diketahui gudikan memiliki nama ilmiah scabies. Penyakit yang menyebabkan rasa gatal dan munculnya ruam merah di kulit. Penyakit menular ini disebabkan oleh parasit jenis tungau kecil atau dikenal Sarcoptes scabiei.
Merangkum dari WebMD, Senin (18/11/2023) biasanya gejala scabies mulai bereaksi di kulit sekitar empat hingga enam minggu. Adapun beberapa gejalanya yakni rasa gatal yang hebat pada malam hari, kulit terasa kering dan kasar, muncul banyak ruam merah seperti jerawat, dan terlihat seperti luka goresan.
Kenapa Anak Pondok Sering Kena Gudikan?
Melansir laman resmi Unusa, penyakit gudikan ini memang sangat melekat pada masyarakat yang tinggal di pondok pesantren. Alasannya karena masih banyak pula pondok pesantern yang kurang menerapkan kebersihan lingkungan sehingga menimbulkan penyakit yang menular kepada santri-santri lainnya.
Mereka yang hidup di pesantren juga harus berkumpul dengan santri-santri lainnya dalam waktu yang cukup lama. Sehingga penyakit menular ini dengan cepat menyerang.
Adapun penyebab munculnya penyakit gudikan antara lain karena kasur yang jarang sekali dibersihkan atau dijemur, kasur yang dipakai bersamaan, handuk dipakai bergiliran, hingga pakaian yang saling pinjam. Penyakit ini sangat menular dan gatalnya begitu luar biasa.
Menurut laman NU Online, meski penyakit gudikan ini sangat meresahkan karena menyebabkan gatal yang hebat, namun banyak pula yang menilai sebagai tanda awal turunnya berkah.