Inilah Wanita Pertama yang Berhasil Jalin Kontak dengan Orang Sentinel, Suku Paling Terisolasi di Bumi

Cita Zenitha, Jurnalis
Senin 11 Desember 2023 13:15 WIB
Madhumala Chattopadhyay (Foto: Get Bengal)
Share :

WANITA pertama yang berhasil melakukan kontak dengan Suku Sentinel ialah Madhumala Chattopadhyay.

Dia merupakan seorang antropolog asal India yang melakukan penelitian bersama Anthropological Survey of India (AnSI) untuk mendokumentasikan suku-suku di Kepulauan Andaman.

Madhumala Chattopadhyay, memiliki kesempatan untuk menjalin kontak dengan suku Sentinel pada 1991. Kemudian, ia melakukan penelitian tentang suku tersebut selama enam tahun.

Setidaknya, 20 makalah dan satu buku berjudul Tribes of Car Nicobar dari penelitian itu telah diterbitkannya.

Melansir National Geographic, Suku Sentinel ialah salah satu suku yang paling terisolasi di dunia. Mereka tinggal di Kepulauan Andaman dan Nikobar, Teluk Benggala dan menolak kontak dengan dunia luar.

Pria Suku Sentinel (Foto: Guardian)

Suku Sentinel tidak memiliki agama, mereka menganut kepercayaan animisme atau menyembah alam. Sensus India tahun 2012 menyatakan populasi mereka sekitar 50 dan 400 orang.

Tak mudah bagi Madhumala Chattopadhyay berinteraksi dengan Suku Sanitel. Kedatangannya dan tim dianggap sebagai musuh.

Madhumala Chattopadhyay bahkan mengetahui risiko bahwa ia akan kehilangan nyawanya jika berusaha mendekati suku tersebut.

Pada ekspedisi pertama pada Januari 1991, Madhumala dan timnya mendekati pulau ini dengan perasaan cemas. Betapa terkejutnya mereka melihat beberapa anggota suku Sentinel keluar dari pantai dan menerima kelapa yang dilemparkan oleh tim ke tepi laut.

Beberapa jam berikutnya, anggota Suku Sentinel lainnya datang ke air untuk mengambil kelapa. Sementara wanita dan anak-anak suku melihat dari kejauhan.

Meski demikian, ancaman dan serangan terhadap Madhumala dan timnya tetap ada. Namun, Madhumala berhasil membangun hubungan yang lebih baik dengan suku Sentinel menggunakan bahasa suku yang telah dipelajarinya.

Sebulan kemudian, Madhumala kembali ke Pulau Sentinel dengan tim yang lebih besar. Anggota suku tidak membawa senjata dan menyambut perahu tim untuk mengambil kelapa.

Madhumala Chattopadhyay (Foto: The Logical Indian)

Namun, salah satu anggota Suku Sentinel marah dan mengeluarkan pisau akibat seorang tim antropolog mencoba mengambil hiasan dari dedaunan yang dipakai oleh anggota suku.

Kunjungan ketiga terhambat oleh cuaca buruk. Setelah itu, pemerintah memutuskan untuk mengurangi frekuensi kunjungan ke Pulau Sentinel untuk melindungi suku dari paparan penyakit dari daerah luar.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya